Selasa, 02 September 2025

Soal Bank BNI, Analis: Nasabah Tak Perlu Khawatir Investasinya Hilang di Bank

- Senin, 28 Oktober 2019 01:46 WIB
Soal Bank BNI, Analis: Nasabah Tak Perlu Khawatir Investasinya Hilang di Bank

digtara.com | AMBON – Menurut Analis Perbankan, Refrizal menyebutkan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan keberadaan dananya di bank yang sedang dalam kondisi fraud, atau tindakan curang yang dilakukan oleh sindikat yang menggunakan orang dalam.

Baca Juga:

Menurutnya, yang juga pernah menjadi anggota Komisi XI DPR RI, fraksi pengawas perbankan, selama investasinya jelas, dengan status bank yang juga clear, dana masyarakat yang disimpan akan aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Apalagi, menurut anggota Komisi XI DPR RI Refrizal, kasus fraud perbankan atau investasi bodong itu hanya masalah kasuistik, bukan terkait sistem perbankan secara umum. “Secara umum perbankan kita sudah baik dan aman,” ujar pengamat perbankan ini.

Menurut dia, pengawasan terhadap bank di Indonesia, jauh lebih ketat dan dapat dengan mudah mendeteksi ketika terjadi transaksi yang mencurigakan. Hal ini dipengaruhi keberadaan Otoritas Jasa Keuangan, yang selalu dapat notifikasi bila ada transaksi yang tidak wajar. “Kalau ada oknum internal ini kan yang sulit,” selorohnya.

Meski beberapa kali ada masalah dalam perbankan, Refrizal menyatakan tak seharusnya masyarakat menjadi khawatir dan takut untuk tetap menabung atau berinvestasi.
“Sekali lagi, selama instansinya jelas, banknya jelas ya masyarakat tidak perlu khawatir, karena kita punya Lembaga Penjamin Simpanan. Dan menjadi tugas utamanya bank dalam menjamin rasa aman nasabah,” tutupnya.

Mengenai jaminan tentang dana simpanan dan investasi, Neneng Setyowati, satu nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk, mengatakan masih percaya, merasa aman dan nyaman dengan system perbankan tersebut.

Menurut dia, dana dan investasi yang ditaruh di bank, lebih aman dan menguntungkan.
“Menurut saya, selama kita ngikutin prosedur, uang yang kita simpan di Bank BNI pasti aman. Karena dijamin oleh Lembaga penjamin simpanan. Beda kalau nanti uangnya nggak disimpan di bank,” kata dia.

Yang pasti menurut dia, nasabah harus paham bahwa uangnya tersebut disimpan di bank dengan melihat bukti setor. “Bukti setor ini lah yang nanti bisa kita pakai, untuk meminta jaminan, kalau-kalau sesuatu terjadi dengan dana kita di bank itu,” ujar dia.

Menurut Bank Indonesia sebelumnya, program penjaminan pemerintah (blanket guarantee) menjadi solusi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan di Indonesia.

Dalam rangka mengurangi dampak negatif dari program penjaminan pemerintah tersebut, telah didirikan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tanggal 22 September 2004, disebutkan LPS memiliki dua fungsi yaitu menjamin simpanan nasabah bank dan melakukan penyelesaian atau penanganan bank yang tidak berhasil disehatkan atau bank gagal

Ke depan, ia memprediksi investor masih akan terus melanjutkan kenaikan. Ia menyampaikan saham-saham yang akan banyak ditransaksikan oleh investor asing seperti Bank Central Asia Tbk (BBCA), Indofood Sukses Makmur (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), XL Axiata (EXCL), Indosat Tbk (ISAT) atau saham-saham defensif. Ia menargetkan IHSG bisa berada di level 6.600 hingga akhir tahun nanti.

Sedangkan menurut, Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga melihat kecenderungan investor lebih optimis di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan aksi beli bersih.

“Saya kira akan masih berlanjut karena saat ini pemangkasan suku bunga dianggap sebagai upaya pencegahan resesi dan pemulihan ekonomi. Rilis laporan keuangan dan dividen, berapa yieldnya akan menentukan aksi beli,” ungkapnya.

Ia memproyeksi pembelian oleh investor asing ke depannya tak akan terlalu besar. “Kemarin itu menyambut menteri saja, sisanya nanti setelah rilis laporan keuangan,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
BNI
Berita Terkait
Warga Sabu Raijua Kuras Uang dari Rekening WNA Spanyol, Korban Pilih Penyelesaian Secara Damai

Warga Sabu Raijua Kuras Uang dari Rekening WNA Spanyol, Korban Pilih Penyelesaian Secara Damai

Tragis! Pegawai Bank BUMN Ditemukan Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai

Tragis! Pegawai Bank BUMN Ditemukan Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru