Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
digtara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound dan menguji level 8.150 hingga 8.268 pada perdagangan Selasa (28/10/2025). Beberapa saham unggulan seperti ASSA, GOTO, dan HRUM menjadi rekomendasi analis untuk hari ini.
Baca Juga:
"Best case, pada label hitam IHSG sudah berada di akhir dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga koreksinya relatif terbatas dan berpotensi menguat kembali. Area penguatan terdekat berada di 8.150–8.268," ujar Tim Riset MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (28/10/2025).
MNC Sekuritas memproyeksikan support IHSG berada di kisaran 7.967–7.854, sementara level resistansi berada di 8.161–8.269.
Baca Juga:Rekomendasi saham hari ini dari MNC Sekuritas antara lain ASSA, GOTO, HRUM, dan TBLA.
Di sisi lain, sejumlah analis masih memandang optimistis pergerakan IHSG hingga akhir tahun meskipun pasar menghadapi aksi net sell investor asing.
Menurut data Bursa Efek Indonesia hingga Jumat (24/10/2025), investor asing mencatat net sell sebesar Rp47,31 triliun sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD), kendati angka tersebut menurun dari posisi awal Oktober sebesar Rp55,48 triliun.
Head of Research KISI Sekuritas, Muhammad Wafi, optimistis IHSG dapat mencapai level 8.400–8.600 hingga akhir tahun.
"Target realistis di akhir tahun berada di kisaran 8.400–8.600. Rally masih bisa berlanjut, tetapi momentumnya mungkin tak setinggi paruh pertama karena daya beli masyarakat yang masih terbatas," kata Wafi saat dihubungi, Senin (27/10/2025).
Baca Juga:Wafi juga menyebut potensi masuknya dana asing ke pasar saham Indonesia tetap terbuka, meskipun kemungkinan besar belum akan terjadi dalam waktu dekat. Kondisi ekonomi global yang menantang, termasuk ketegangan geopolitik, tingkat suku bunga The Fed yang tinggi, dan likuiditas global yang ketat, menjadi faktor penghambat aliran dana asing.
Meski begitu, IHSG masih tercatat sebagai salah satu indeks dengan kinerja terbaik di kawasan ASEAN sepanjang tahun berjalan 2025. Setelah sempat terkoreksi pada April lalu, IHSG mencatat penguatan sebesar 13,86% YtD, hanya di bawah pasar saham Singapura dan Vietnam.
"Di tingkat domestik, fluktuasi nilai tukar dan inflasi yang belum stabil membuat investor lebih berhati-hati," ujar Wafi.
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
IHSG Berpotensi Menguat, Ini Saham Pilihan BRI Danareksa Sekuritas
Rekomendasi Saham dan Proyeksi IHSG Hari Ini, Selasa 21 Oktober 2025
IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp814 Triliun