KADIN & IOM Luncurkan Climate Catalytic Fund, Dorong Adaptasi Iklim Inklusif

digtara.com -Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bersama International Organization for Migration (IOM) resmi meluncurkan Climate Catalytic Fund (CCF), mekanisme pendanaan inovatif untuk mempercepat solusi adaptasi perubahan iklim di Indonesia.
Baca Juga:
Momentum ini juga menandai tonggak kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, migrasi, dan keberlanjutan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Komitmen Dunia Usaha
Baca Juga:Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam transisi hijau dan ketangguhan menghadapi bencana.
"CCF menghadirkan model kemitraan strategis yang menyatukan pemangku kepentingan untuk mendorong dekarbonisasi, elektrifikasi, sekaligus menjaga biodiversitas. Melalui pendanaan ini, kita menggerakkan ekonomi swasta, BUMN, UMKM, hingga koperasi menuju visi Indonesia Incorporated," kata Anindya.
Sementara itu, Jeffrey Labovitz, Chief of Mission IOM Indonesia, menekankan urgensi keterlibatan sektor swasta dalam mengatasi dampak perubahan iklim terhadap migrasi penduduk. "Kita membutuhkan kemitraan dunia usaha untuk memobilisasi dana adaptasi iklim, memastikan investasi mengalir ke solusi yang berkelanjutan dan inklusif," ujarnya.
Dalam seminar yang menyertai peluncuran, berbagai pemangku kepentingan menyoroti pentingnya regulasi kuat, perencanaan keuangan matang, dan kemitraan lintas sektor.
Kementerian Keuangan memaparkan strategi asuransi bagi aset negara untuk memitigasi risiko bencana.
Baca Juga:BNPB menekankan pentingnya risk mapping yang akurat, terutama di wilayah rawan seperti NTT.
PLN berbagi pengalaman menghadapi gangguan pasokan listrik akibat kekeringan, petir, dan longsor.
Pertamina menampilkan program Desa Energi Berdikari yang mendukung kemandirian energi masyarakat desa.
KADIN sendiri menekankan konsep business help business, yakni gotong royong dunia usaha untuk menjangkau kelompok mikro dan informal yang selama ini kerap luput dari program pendanaan.
Peran Sosial KADIN
Baca Juga:Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Sosial & Penanggulangan Bencana Suryani Motik menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bencana merupakan fondasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Melalui Business Neighborhood Resilience Framework (BNRF), KADIN membekali UMKM dengan panduan praktis menghadapi bencana.
"Kami percaya bisnis bisa membantu bisnis lainnya. Dengan solidaritas dan kesiapan, pengusaha kecil dapat bertahan dan bangkit pascabencana," ujarnya.
Menuju Indonesia Emas 2045
Dengan sinergi pemerintah, swasta, UMKM, hingga komunitas, CCF diharapkan menjadi model kolaborasi efektif menuju Indonesia Emas 2045 yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh. [rel]
Baca Juga:

KADIN Medan Sambut Positif Kunjungan Kasau Marsekal TNI M Tonny Harjono di Lanud Soewondo

Peduli Pengemudi Ojek Online di Medan, KADIN Sumut Salurkan Bantuan 4 Ton Beras

Mantan Kadinkes Kabupaten Kupang Ditahan Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Resmi Jadi Tersangka

Dijuluki 'Jenderal Kopi', Wadir Intelkam Polda NTT Dedikasikan Penghargaan dari KADIN NTT untuk Seluruh Pecinta Kopi
