Sabtu, 26 Juli 2025

Pemda TTS Apresiasi ICRAF Bantu Bina Puluhan Desa saat Perubahan Iklim

Imanuel Lodja - Jumat, 04 Oktober 2024 08:10 WIB
Pemda TTS Apresiasi ICRAF Bantu Bina Puluhan Desa saat Perubahan Iklim
istimewa
Kelompok Hoi dari Desa Hoi memamerkan aneka produk pangan lokal hasil binaan ICRAF pada kegiatan ekspose Land4Lives NTT mewujudkan Bentang lahan lestari untuk masyarakat tangguh iklim, Kamis (3/10/2024)

Dampak perubahan iklim itu, ujarnya seperti kemarau panjang yang berujung pada kekeringan, banjir serta beberapa perubahan iklim lainnya yang berdampak pada penurunan produksi pangan.

Baca Juga:

Diakui kalau daerah pedalaman paling sering terkena dampak dari perubahan iklim ini, karena pemahaman cara mengatasi perubahan iklim dan tetap eksis tidak ada

Fredik mengatakan bahwa program yang dimulai pada tahun 2021 itu pada awalnya menyasar 12 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Namun, kini setelah bekerja sama dengan beberapa lembaga lokal di daerah, jumlah desa yang dibina bertambah menjadi 36 desa.

Program Land4lives sendiri dilakukan selama lima tahun dimulai dari Maret 2021 hingga Maret 2026.

Di sektor pertanian, ICRAF lebih kepada pembinaan memitigasi dampak dari perubahan iklim yang terjadi.

Yosep Rasi, Plt. Asisten II Setda NTT yang membuka kegiatan ini juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh ICRAF di Kabupaten TTS dalam beberapa tahun terakhir.

Pihaknya berharap agar apa yang sudah diterapkan di TTS bisa dikembangkan di Kabupaten lain di NTT, agar masyarakat desa juga bisa paham dan tetap eksis juga di tengah perubahan iklim.

"Kita bicara tentang NTT secara keseluruhan. Jadi apa yang sudah diterapkan di TTS itu nanti bisa diterapkan juga di daerah lain di NTT," tambahnya.

12 desa yang sebelumnya dibina itu merupakan desa percontohan. Jika berhasil maka dilanjutkan lagi dengan desa lainnya sehingga menjadi 36 desa binaan.

Kepala Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS, John Nome juga mengapresiasi kehadiran ICRAF di wilayahnya.

"Kami adalah salah satu desa binaan ICRAF dan sangat berdampak positif. Kami sudah mengalokasikan dana desa untuk mendukung program pembinaan ini," ujarnya.

Upaya awal dilakukan dengan membentuk kelompok petani dan pengelola aneka pangan lokal kemasan yang hasilnya sudah mulai dipasarkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemprov NTT-ICRAF Indonesia Gelar Konsultasi Publik GGP

Pemprov NTT-ICRAF Indonesia Gelar Konsultasi Publik GGP

Inggris Berkomitmen Ciptakan Masa Depan yang Lebih Hijau

Inggris Berkomitmen Ciptakan Masa Depan yang Lebih Hijau

Isu Perubahan Iklim Masih Sangat Obtektif dalam Pembangunan

Isu Perubahan Iklim Masih Sangat Obtektif dalam Pembangunan

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dukung Ketahanan Pangan, Polri-TNI dan Pemda NTT Tanam Jagung di Kupang Barat

Dibina ICRAF, Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kabupaten TTS Hasilkan Aneka Produk Pangan Lokal

Dibina ICRAF, Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kabupaten TTS Hasilkan Aneka Produk Pangan Lokal

NTT Butuh Adaptasi Perubahan Iklim

NTT Butuh Adaptasi Perubahan Iklim

Komentar
Berita Terbaru