Minggu, 27 Juli 2025

IHSG Ditutup Membaik, Rupiah Stabil

Redaksi - Jumat, 26 April 2019 09:30 WIB
IHSG Ditutup Membaik, Rupiah Stabil

digtara.com | MEDAN – Pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap dólar Amerika pada hari ini cenderug stabil. Rupiah diperdagangkan dikisaran Rp.185/USD. tTurun 1 poin dari penutupan perdagangan kemarin.

Baca Juga:

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pergerakan Rupiah kedepannya diyakini akan semakin menarik. Hal itu dikarenakan aliran dana asing yang dirujuk akan mengalir kedalam negeri berkat adanya pengembalian imbal hasil obligasi Indonesia yang ditawarkan sebesar 7,7% dibandingkan imbal hasil AS yang hanya sebesar 2,63%.

“Saya kira ini sangat besar sekali perbedaannya. Jika dilihat dari besaran pengembalian imbal hasil jelas obligasi kita lebih unggul 3 kali dibandingkan obligasi AS,”sebut Gunawan, Jumat (26/4/2019).

“Saya kira tingkat suku bunga acuan BI yang saat ini berada di kisaran 6% juga akan bertahan cukup lama hal ini menimbang dari langkah-langkah yang dilakukan The Fed yang diprediksi akan menahan suku bunga acunanya pula selama tahun 2019 ini,”tambahnya.

Disamping itu, lanjut Gunawan, setelah turun cukup dalam pada perdagangan kemarin kini IHSG berhasil rebound pada perdagangan saham sesi II meskipun di perdagangan sesi I IHSG dibuka turun di level 6.349.

Namun kini IHSG ditutup naik 28 poin atau naik 0,444% di level 6.401. Level tertinggi IHSG berada di level 6.401 dan terendah berada di level 6.321.

Penguatan IHSG ditopang oleh 7 sektor saham kecuali sektor konsumer yang masih turun tipis 0,214% dan sektor pertambangan yang melemah 0,329%.

“Pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh sentimen dari dalam negeri terkait derasnya aliran dana asing yang masuk ke dalam negeri pasca pemilu. Selain itu, sebelumnya harga saham-saham di BEI juga tergolong discount akibat penurunan yang cukup mendalam pada perdangan kemarin. Sehingga tak asing jika aksi beli saham hari ini terjadi,”tukasnya.

Sementara itu, mayoritas saham di bursa global bergerak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,5%, Indeks Kore turun 0,5%, indeks kospi turun 0,5%, Sanghai turun 1,19%, Shenzhen turun 1,33% dan Thailand turun 0,32%.

Pelemahan indeks saham di bursa global ini disinyalir oleh penurunan laporan produksi dalam negeri di beberapa negara seperti Jepang dan Korea. Tak hanya itu kekhawatiran adanya perang dagang antara AS dengan Uni Eropa juga mulai terkuak kembali.

“Sehingga ini memberikan sinyal yang kurang baik bagi ekonomi kedepannya,”pungkas Gunawan.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru