Optimisme Negosiasi Dagang AS-China Dongkrak Wall Street
digtara.com | JAKARTA – Pada Rabu (3/4/2019) kemarin, Dow Jones Industrial Average menguat 0,15% ke 26.218,13. Wall Street menguat dipicu optimisme negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China serta Brexit yang lebih mulus.
Baca Juga:
Indeks S&P 500 menguat 0,21% ke 2.873,40. Nasdaq Composite menguat 0,60% ke 7.895,55.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bahwa China dan AS akan menambah kemajuan soal perdagangan pada pekan ini. Financial Times pun melaporkan bahwa kedua pihak mendekati kesepakatan.
“Hal yang jelas ditunggu pasar adalah apakah akhirnya China akhirnya mencair,” kata Paul Springmeyer, managing director US Bank Wealth Management Private Client Reserve kepada Reuters.
Tapi, data ekonomi AS masih menjadi pengganjal reli saham AS. Penambahan jumlah tenaga kerja untuk bulan Maret lebih sedikit daripada prediksi pasar. Data ekonomi lain yang muncul adalah aktivitas sektor jasa yang menyentuh level terendah dalam 1,5 tahun terakhir.
“Fundamental dasar masih menopang pasar saham. Tapi tak perlu dikatakan bahwa pertumbuhan di seluruh dunia juga agaknya mulai bertahan,” kata Springmeyer.
Berkebalikan dengan AS, aktivitas sektor jasa China mencapai level tertinggi dalam 14 bulan terakhir. Dari Inggris, Perdana Menteri Theresa May merilis upaya terbaru untuk mencapai kesepakatan Brexit. Partai Buruh yang merupakan oposisi di Inggris mengatakan telah berdiskusi secara konstruktif dengan May untuk menyelesaikan deadlock Brexit.
Simak 6 Saham Rekomendasi Analis: IHSG Berpotensi Menguat Lagi Hari Ini Rabu 12 November 2025
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia