IHSG Bakal Kembali ke Zona Merah
digtara.com | JAKARTA – Pada akhir perdagangan Selasa (2/4/2019) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. IHSG naik 0,36% ke level 6.476,07. Aksi beli investor asing sebesar Rp 226,53 miliar ikut menopang kenaikan indeks.
Baca Juga:
Analis IndoPremier Sekuritas Mino mengatakan, data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan China yang solid ikut mempengaruhi penguatan IHSG. Tak hanya itu, menguatnya harga komoditas CPO dan timah juga turut mengangkat IHSG. “Dari internal, IHSG ditopang indeks manufaktur Maret yang lebih tinggi dari sebelumnya serta kenaikan rupiah,” ujar dia.
Mino memprediksi hari ini pergerakan rupiah dan harga komoditas masih mempengaruhi IHSG. Pasar juga akan mewaspadai perkembangan pembicaraan dagang antara Amerika dan China.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto sepakat harga komoditas akan menggerakkan indeks. Selain itu, sentimen semakin dekatnya Pemilu akan mempengaruhi indeks.
William memprediksi IHSG akan kembali ke zona merah dan bergerak antara level support 6.420 dan resistance 6.480. Sedangkan Mino memperkirakan IHSG masih akan menguat dengan level support di 6.445 dan resistance di level 6.505.
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya
Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur