IHSG Bakal Kembali Melemah di Pasar Spot

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah di perdagangan hari kedua pekan ini. Selasa (11/12), IHSG melemah 0,57% menjadi 6.076,59. Investor asing juga tercatat melakukan aksi jual cukup besar, yakni Rp 1,01 triliun.

Baca Juga:

• Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
• IHSG Diproyeksi Masih Tertekan, Ini Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin 20 Oktober 2025
• IHSG Runtuh 4,14% dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Menguap Rp814 Triliun

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas Indonesia, mengatakan, kemarin rupiah juga melemah. “Pelemahan IHSG diakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah yang hari ini menyentuh Rp 14.610 per dollar AS,” kata dia, Selasa (11/12).

Sedang menurut Mino, Analis Indo Premier Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini juga dipengaruhi sentimen eksternal. Pelaku pasar menanti perkembangan pembicaraan hubungan dagang Amerika Serikat dan China setelah adanya penangkapan petinggi Huawei. Ada juga kabar yang memberatkan pergerakan saham emiten konstruksi, yakni ADHI dan WSKT diselidiki KPK terkait kasus korupsi.

Mino memprediksi hari ini IHSG akan kembali turun dan bergerak antara di 6.040–6.105. Dennies juga memperkirakan IHSG melemah dan bergerak antara 6.061–6.098. Secara teknikal, IHSG bergerak di area resistance upper bollinger band dan stochastic di area overbought. “Sentimen pendorong IHSG minim,” jelas dia.