Mayat tanpa kepala kemudian dievakuasi ke pinggir jalan umum karena dokter Puskesmas tidak bisa turun hingga ke lokasi kejadian.
Sesuai petunjuk identitas dari KTP, dikenali bahwa mayat tersebut adalah warga desa Oe’ekam.
Ester Nesimnasi (55), istri korban membenarkan bahwa mayat itu adalah suaminya, Yulius Benu. Ester kaget dengan penemuan tubuh suaminya tanpa kepala.
Atas permintaan Ester Nesimnasi maka mayat korban dievakuasi ke rumah korban.
Ester Nesimnasi mengatakan, sebelum tewas, suaminya pamit pergi ke kebun yang berlokasi di Hausisi.
Baca: Selama 2020, Polres Kupang Kota Tangani 223 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban juga sempat meminta parang dan juga sirih pinang kepada istrinya. Selanjutnya korban langsung pergi sendirian ke kebun.
Di rumah duka, dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter puskesmas Noebeba. Jenasah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
Kasus tersebut sementara ditangani penyidik Sat Reskrim Polres TTS.
“Pelaku masih kita selidiki. Kita juga cari potongan kepala korban,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendrick Bahtera saat dikonfirmasi.
Sadis!!! Warga di NTT Tewas Dipenggal, Kepala Korban Disembunyikan