Jumat, 19 April 2024

IRT yang Jatuh ke Kolam Cekdam di Malaka Ternyata Dibunuh Ponakan!

Imanuel Lodja - Senin, 12 Juli 2021 04:46 WIB
IRT yang Jatuh ke Kolam Cekdam di Malaka Ternyata Dibunuh Ponakan!

digtara.com – Aparat keamanan Polsek Malaka, NTT mengungkap misteri kematian Maria Regina Luruk (48) yang jasadnya ditemukan di kolam cekdam pada Jumat (2/7/2021) siang. Ternyata, warga Dusun Srin, Desa Raisamane, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, NTT itu tewas dibunuh keponakan.

Baca Juga:

“Kita sudah tetapkan tersangkanya dan sudah kita amankan,” ungkap apolres Malaka AKBP Rudy JJ Ledo SH SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari SH MH, Senin (12/7/2021) siang.

Pengungkapan kasus ini hasil dari kerja keras anggota Satuan Reskrim Polres Malaka bersama Kapolsek Rinhat IPTU Made Yurdana dan Kapolsek Wewiku IPTU Soleman Badu SH beserta anggota.

Baca: IRT di Malaka Ditemukan Tewas dalam Kolam Cekdam

Kapolres menjelaskan, pada hari kejadian sekitar pukul 09.00 Wita, tersangka YYF sengaja mencari korban. Ia datang ke rumah korban dan menanyakan keberadaannya kepada orang tua korban.

“Pada waktu itu tersangka mendapat informasi kalau korban Maria Regina Luruk alias Bete Lauk pergi ke kebun untuk petik sirih,” urai Kapolres Malaka.

Tersangka YYF pun berangkat menuju ke kebun yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer. Akan tetapi, sesampainya di kebun, ternyata korban Maria Regina Luruk alias Bete Lauk tidak ada sehingga tersangka YYF pulang melewati jalan menuju kolam cekdam.

Sesampai di cekdam selanjutnya tersangka melihat korban sedang mencuci tangan.

Saat itulah, timbul niat tersangka YYF untuk menyetubuhi korban. YYF pun mendekati korban. Namun korban yang tahu dengan niat tersangka coba melawan.

Tersangka kemudian melumpuhkan korban dengan batu. Lemparan itu mengenai bagian bawah kelopak mata korban hingga luka dan berdarah. Korban pun langsung jatuh tengkurap.

Melihat hal tersebut, tersangka yang takut kalau korban berteriak menusuk perut korban dengan kayu kayu gamal yang diambil dari kolam cekdam hingga korban meninggal karena banyak mengeluarkan darah. Korban pun ditenggelamkan ke dalam kolam.

Setelah kejadian itu, tersangka kabur hingga korban ditemukan warga pada Jumat siang.

“Akibat perbuatannya tersebut tersangka YYF diduga telah melakukan pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 sub pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun,” jelas Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru