Selasa, 01 Juli 2025

Akui Anggotanya Intimidasi Wartawan, Provos Polri Minta Maaf

- Jumat, 15 Juli 2022 13:06 WIB
Akui Anggotanya Intimidasi Wartawan, Provos Polri Minta Maaf

digtara.com – Kepala Biro Provos Polri Brigjen Benny Ali mengakui tiga anggotanya melakukan intimidasi pada wartawan saat meliput di lingkungan rumah Kadiv Propam Irhen Ferdy Sambo pada Kamis (14/7/2022). Benny pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

Baca Juga:

“Pertama-tama saya selaku Karo Provos mengucapkan permohonan maaf atas tindakan anggota kami yang kurang pemahaman terhadap kejadian kemarin. Memang kejadian kemarin itu bukan di TKP,” kata Benny Ali kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (15/7/2022).

Beny menambahkan, meskipun intimidasi itu terjadinya bukan di tempat kejadian perkara, namun anggotanya saat itu tengah melakukan pengamanan terstruktur di lingkungan rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

“Tapi itu merupakan tempat yang dia tinggali. Jadi, dia itu melaksanakan pengamanan terstruktur. Mungkin pemahaman anggota kami ini dengan pemberitaan-pemberitaan itu, ini sudah menyangkut privasi, empati,” katanya.

Menurut Beny, hal tersebut ditujukan untuk menjaga kondisi korban, dalam hal ini Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo dan juga anak-anaknya yang usianya masih muda.

“Ini bagaimana kondisi psikis atau pun psikologis keluarga. Mungkin itu yang dijaga, sehingga anggota-anggota tersebut melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan,” tambah Beny.

Beny juga menegaskan bahwa bahwa insiden intimidasi wartawan tidaklah terjadi di TKP. Namun sebagai Provos Polri, Benny meminta maaf dan akan melakukan tindakan disiplin.

“Jadi bukan di TKP. Sekali lagi kami memohon maaf yang sedalam-dalamnya. Selanjutnya, terkait dengan kejadian, kami akan melakukan tindakan disiplin terhadap anggota tersebut,” kata Beny.

Sebelumnya tiga anggota kepolisian diduga melakukan intimidasi terhadap dua orang wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik di sekitar rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga RT 05/RW 01 No.46, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

Salah satu dari wartawan media portal terbitan Jakarta yang enggan diketahui identitasnya ini, mengaku, di Jakarta, Kamis (14/7/2022) mendapatkan perlakuan semena-mena dari tiga orang tak dikenal ini terjadi setelah wawancara video menggunakan telepon seluler dengan narasumber Ibu RT 05 dan seorang petugas kebersihan bernama Asep.

Dia bercerita, tak lama kemudian tiga orang polisi berbaju hitam dan berambut cepak memanggil Asep sebentar. Namun tak sampai di situ, tiga orang itu kembali datang dari arah belakang wartawan yang mengendarai sepeda motor dan menghentikannya.

Wartawan itu pun kaget dengan sikap ketiga orang polisi yang tiba-tiba tanpa mengenalkan diri lalu merampas ponsel keduanya.

Tiga polisi itu lalu memeriksa dan menghapus tanpa izin tiga video yang berisi rekaman liputan tentang kasus penembakan Brigadir J dan Bharada E. Mereka ini juga memeriksa isi tas kedua wartawan tersebut sampai mengecek isi mukena salah satu wartawan.

Setelah kejadian tersebut, katanya, ketiga polisi itu meninggalkan kedua wartawan tersebut tanpa memberikan keterangan yang jelas atas sikap mereka. Kepolisian di sekitar rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, kemudian memperketat pengawasan dan sempat melarang wartawan mengambil gambar di samping rumah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru