Ini Alasan Perusahaan Asuransi Belum Mau Jamin Pembelian Mobil Listrik

digtara.com | MEDAN – Sejumlah perusahaan asuransi hingga kini belum mau menerima asuransi untuk pembelian mobil listrik. Padahal biasanya, setiap mobil yang dibeli secara kredit, akan dilindungi oleh jaminan asuransi guna mengantisipasi keluarnya biaya dari pemilik mobil jika terjadi musibah terhadap mobil tersebut

Baca Juga:

• Genjot Penjualan, Mobil Listrik Ayla EV Bakal Meluncur di Indonesia
• Mobil Listrik BYD Tetap Laris di Tengah Lesunya Pasar Otomotif, Simak Daftar Harga Terbaru Juni 2025
• Mobil Listrik SERES 3 Tampil di PEVS 2025, Dibanderol Mulai Rp 300 Jutaan

Menurut Direktur Pemasaran Bisnis Ritel PT Asuransi Astra, Gunawan Salim, mereka belum bisa menerima asuransi untuk mobil listrik karena belum mengetahui komponen mobil listrik secara keseluruhan.

“Untuk mobil listrik, studi sedang kami lakukan. Komponen mobil listrik itu yang kami belum tahu. Jadi belum bisa (dijamin)” ujarnya seperti dilansir VIVA, Selasa (20/8/2019).

Selain itu, kata Gunawan, harga komponen menjadi salah satu faktor yang membuat perusahaannya belum bisa menjamin kendaraan listrik. Mereka butuh studi lebih jauh mengenai hal itu.

“Mobil listrik dan motor listrik itu kan baterainya gila harganya. Studinya sudah sampai ke arah situ juga, tapi kami baru fokus di motor saja,” tuturnya

Belum adanya wujud fisik dari kendaraan bebas emisi itu, juga menjadi hambatan Asuransi Astra untuk bisa melakukan penjaminan.

“Kalau motor, itu fisiknya sudah ada. Saya juga sudah tahu, bentuknya seperti apa. Kalau sudah ada gambaran, jadinya saya juga bisa hitung-hitungan, ketemu kira-kira harganya sekian. Tapi, kalau mobil belum kelihatan fisiknya,” ungkapnya.

[AS]