Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon
digtara.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menggencarkan gerakan menanam pohon di wilayah Jawa Tengah. Menurutnya, program penanaman pohon merupakan langkah strategis untuk menyentuh akar persoalan bencana hidrometeorologi, mulai dari banjir, longsor, hingga kekeringan yang sering kali diperparah oleh kerusakan lingkungan dan meluasnya lahan kritis.
Baca Juga:
- Hari Kesehatan Nasional 2025, Sarif Kakung Dukung Program Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis Keliling
- Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
- Sarif Kakung Kampanyekan Memakai Sarung Guna Mendukung Industri Tekstil dan Ekonomi Kreatif Lokal Jateng
Atas dasar itu, Sarif mengingatkan, penanaman pohon harus menjadi gerakan keberlanjutan, bukan sekadar seremoni.
Baca Juga:
"Setiap pohon yang ditanam harus menjadi simbol harapan baru, bahwa mitigasi bukan sekadar wacana, tapi tindakan nyata untuk menjaga bumi dan manusia yang hidup di atasnya," sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Baca Juga:
"Menanam pohon bukan hanya simbol, melainkan langkah kecil dalam memerangi dampak besar yang ditimbulkan oleh deforestasi, perubahan iklim, dan polusi," kata Kakung, panggilan akrab Sarif Abdillah.
Apalagi, katanya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, lahan kritis di luar hutan di provinsi ini cukup besar. Di mana sangat kritis 88.698 hektare (ha), kritis 251.331 ha, agak kritis 673.755 ha, dan potensi kritis seluas 192.070 ha.
Baca Juga:
"Karena itu, semua harus memastikan pohon yang ditanam tetap hidup dan selain mengurangi risiko bencana, juga dapat dinikmati hasilnya oleh masyarakat," kata Kakung.
Kakung menyebut, pohon memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keseimbangan alam. Melalui proses fotosintesis, pohon menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup dan menyerap karbon dioksida yang berlebih di atmosfer, serta membantu menekan laju perubahan iklim.
Tak hanya manfaat ekologis, pohon juga memberikan nilai ekonomi yang besar. Kayu, getah, serat, hingga buah-buahan yang dihasilkan pohon menjadi sumber bahan baku bagi berbagai industri.
Baca Juga:
"Namun, pemanfaatan tersebut tentu harus dibarengi dengan pengelolaan yang berkelanjutan agar tidak merusak keseimbangan alam," pungkasnya. (San).
Baca Juga:
Hari Kesehatan Nasional 2025, Sarif Kakung Dukung Program Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis Keliling
Pemerintah Tetapkan Gus Dur Pahlawan Nasional. Sarif Kakung: Sebagai Pengingat Bahwa Gus Dur Mempunyai Jasa untuk Menyatukan Seluruh Umat Beragama
Sarif Kakung Kampanyekan Memakai Sarung Guna Mendukung Industri Tekstil dan Ekonomi Kreatif Lokal Jateng
Cilacap Penyumbang PMI Tertinggi Nomor 2 di Indonesia dan Nomor 1 di Jateng, Sarif Kakung Minta Pemerintah Perkuat Perlindungan
Sarif Kakung Ajak Generasi Muda Nguri-uri Kesenian Wayang untuk Tumbuhkan Nasionalisme
Sambut HSN Tempati Rumah Dinas, Sarif Kakung Ingin Rumdin Jadi Rumah Aspirasi Rakyat dan Santri
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG
6 HP RAM 8 GB Paling Murah Terbaru 2025, Spek Gahar Buat Main Game Berat Mulai Rp1 Jutaan
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Cegah Banjir, Longsor dan Kekeringan, Sarif Kakung Gencarkan Gerakan Menanam Pohon