Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko Serahkan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH untuk Pesantren, Lembaga Dakwah dan Keagamaan
Mobil Operasional BPKH
Ahsan Fauzi - Rabu, 30 Juli 2025 07:36 WIB
Singgih Januratmoko Center
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko (ketiga dari kanan) saat serah terima mobil operasional program kemaslahatan BPKH di Kantor DPP LDII Jakarta
Baca Juga:
- Biaya Haji 2026 Turun. Singgih Januratmoko: Jamaah Harus Tetap Mendapatkan Fasilitas Terbaik
- Wamenhaj dan Wamenag Sepakat Percepat Kelembagaan Kemenhaj, Dukung Langkah Hukum bagi Oknum yang Halangi Proses Peralihan
- Pekan Madaris NU Pertama Kali di Indonesia Resmi Digelar, Gus Yasin Apresiasi Syiar Madrasah Diniyah di Jateng
SHARE:
Tags
BPKHBWIBaznasKemenagKemensosLDIIMobil Operasional Program KemaslahatanPPPA Darul Qur rsquo anWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko
Berita Terkait
Biaya Haji 2026 Turun. Singgih Januratmoko: Jamaah Harus Tetap Mendapatkan Fasilitas Terbaik
Wamenhaj dan Wamenag Sepakat Percepat Kelembagaan Kemenhaj, Dukung Langkah Hukum bagi Oknum yang Halangi Proses Peralihan
Pekan Madaris NU Pertama Kali di Indonesia Resmi Digelar, Gus Yasin Apresiasi Syiar Madrasah Diniyah di Jateng
Ketua FPKB DPRD Jateng: Tragedi Pesantren Ambruk Jangan Terulang, Negara Harus Hadir Perkuat Pondok Pesantren
Jateng Juara Umum MQK Nasional 2025, Borong 10 Medali Emas
Berangkatkan 40 Peserta, Jateng Target Juara Umum MQK Internasional 2025 di Sulsel
Komentar
Berita Terbaru
FKUB Muda Jateng Ajak Generasi Muda dan Mahasiswa Jangan Sampai Terpapar Paham Radikal
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG
6 HP RAM 8 GB Paling Murah Terbaru 2025, Spek Gahar Buat Main Game Berat Mulai Rp1 Jutaan
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Oditur Militer Ajukan Saksi Tambahan Untuk Sidang Kematian Prada Lucky Namo Pekan Depan
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib