Polres Binjai Tes Urine Belasan Sopir Angkutan Umum Antar Kota dan Provinsi

digtara.com – Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat sopir angkutan umum di bawah pengaruh narkoba, Sat Narkoba Polres Binjai melaksanakan tes urine terhadap belasan sopir bus lintas provinsi dan kota.

Baca Juga:

• Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
• Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
• Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Tes dilakukan di terminal bus, Jalan Ikan Paus, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (28/12/2021).

Kegiatan dilaksanakan pihak kepolisian Polres Binjai ini bekerjasama dengan Badan Narkotikan Nasional Kota (BNNK) Binjai, Dinas Perhubungan dan TNI.

Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP. Firman Imanuel PA mengatakan, pengecekan urine dilakukan untuk mengantisipasi adanya sopir angkutan antar kota dan lintas provinsi yang membahayakan penumpang.

“Bulan Desember liburan panjang dan cukup padat jalur mudik, baik itu dari Aceh ataupun Kota Medan,” kata dia.

Kegiatan ini dilakukan, jelas dia, sesuai dengan perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak. Agar seluruh sopir menjalani tes urine.

“Kita antisipasi seminimal mungkin angka kecelakaan. Hal ini untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat penumpang sesuai arahan Bapak Kapoldasu,” jelas dia.

Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap, agar para sopir tidak ugal-ugalan saat berkendara membawa penumpang. Sebab, belakangan ini banyak ditemukan sopir mengendarai kendaraan dengan ugal-ugalan tanpa memperdulikan keselamatan diri sendiri maupun masyarakat penumpang.

“Keselamatan diri sendiri ataupun masyarakat penumpang harus diutamakan. Karena itulah kita harapkan kegiatan ini dapat mengantisipasi hal tersebut,” terang dia.

Dalam kegiatan kali ini, dirinya memaparkan, selain di Terminal Bus Jalan Ikan Paus, pihaknya juga mengadakan kegiatan di Jalan Megawati, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.

“Untuk di Terminal Bus, ada sekitar 15 sopir yang kita lakukan pengecekan urine,” katanya.

Dirinya menerangkan, dari belasan sopir yang diperiksa, sejauh ini tidak ada satu sopirpun yang ditemukan positif menggunakan narkoba. Jika nantinya hasil ada sopir yang positif, maka pihaknya akan mengambil tindakan dengan langsung melakukan rehabilitasi.

“Kalau ada yang positif, langsung dilakukan rehabilitasi terhadap sopir. Kita juga melarang yang bersangkutan (sopir) melanjutkan perjalananya,” kata Firman.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh pengendara dan sopir lintas provinsi dan kota, agar tertib dalam berlalulintas serta selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas.