Kecuali Digoreng, Konsumsi Kentang Sangat Menyehatkan

digtara.com – Kentang menjadi salah satu sumber makanan yang ramah program diet dan bermanfaat buat kesehatan. Asalkan, bukan produk olahan kentang yang digoreng.
Baca Juga:
Terlalu banyak kentang mengkonsumsi kentang goreng justru berisiko meningkatkan tekanan darah.
Kentang mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting lainnya untuk kesehatan. Berikut penjelasannya:
1. Kaya vitamin C
Ternyata, kentang menjadi salah satu sumber vitamin C terbaik. Diet Inggris pada abad ke-20 menjadikan kentang sebagai bahan utama.
Mengutip The Independent, rata-rata sebuah kentang kecil (150 gram) mengandung sekitar 15 persen kebutuhan vitamin C harian.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 merupakan salah satu nutrisi penting untuk tubuh. Vitamin ini membantu lebih dari 100 enzim di dalam tubuh berfungsi dengan baik, memecah protein, sebagai kunci proses untuk mendapatkan fungsi saraf yang baik.
Biasanya, kentang kecil akan mengandung sekitar seperempat dari kebutuhan vitamin B6 harian.
3. Potasium
Kadar potasium yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengganggu kerja organ jantung.
Tak masalah bila Kentang direbus. Namun bila dipanggang dan digoreng, kadar potasiumnya bakal tinggi dan menjadi tidak baik.
4. Kolin
Kolin merupakan senyawa kecil yang menempel pada lemak untuk membuat fisfolipid, blok bangunan dinding sel, dan neurotransmitter asetilkolin. Kentang mengandung tingkat kolin tertinggi kedua, selain daging sapi dan kedelai.
Kolin juga menjadi salah satu nutrisi penting untuk kesehatan otak, saraf, dan otot. Satu buah kentang mengandung sekitar 10 persen dari kebutuhan kolin harian.
5. Bebas gluten
Secara alami, kentang tak mengandung gluten. Artinya, kentang tidak menyebabkan lonjakan tajam gula darah, sekaligus membantu mengontrol berat badan dan nafsu makan.
6. Menjaga kesehatan pencernaan
Pati resisten dalam kentang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati resisten yang mencapai usus besar akan menjadi makanan bagi bakteri baik di usus atau yang disebut butirat asam lemak rantai pendek.
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan, butiran dapat mengurangi peradangan di usus besar dan menurunkan risiko kanker kolorektal.
7. Membantu kontrol gula darah
Tak hanya menjaga kesehatan pencernaan, pati resisten juga dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dengan cara mengurangi resistensi insulin.
Dalam sebuah penelitian, sebanyak 10 orang mendapatkan asupan makanan dengan kandungan 30 gram pati resisten setiap hari selama periode empat minggu. Hasilnya, pati resisten mengurangi resistensi insulin hingga 33 persen.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
