Nasabah Bumiputera Sumut-Aceh Sampaikan Surat Terbuka Untuk Presiden
digtara.com – Nasabah atau Pemegang Polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 wilayah Sumatera Utara-Aceh, menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nasabah Bumiputera Sumut-Aceh
Baca Juga:
Dalam surat itu, para pemegang polis berharapcampur tangan presiden atau pemerintah untuk menyelesaikan karut marutnya manajemen AJB Bumiputera. Sehigga polis yang sudah jatuh tempo bertahun-tahun tidak dibayar.
Aksi yang sama juga pernah dilakukan para pemegang polis di Pulau Jawa dan Bali.
Koordinator Wilayah Pemegang Polis AJB Bumi Putera, Ahmad Suriadi dan Musliadi, kepada digtara.com, Rabu (2/6/2021), jumlah pemegang polis yang gagal bayar di Sumut dan Aceh sesuai keterangan kepala kantor wilayah mencapai 215 ribu nasabah dengan status habis kontrak, dengan nilai klaim sebesar Rp214.295.976.130,-.
Kemudian Dana Kelangsungan Belajar sebanyak 2.129 nasabah dengan nilai klaim Rp12.990.813.527.
Baca: Tak Kunjung Dibayar, Nasabah Bumiputera Gelar Aksi Tutup Mulut
Klaim Nilai Tunai Sebagian sebanyak 299 nasabah dengan nilai klaim Rp1.700.939.195.
Penebusan sebanyak 2.463 nasabah dengan klaim sebesar Rp34.930.498.579. Meninggal dunia sebanyak 456 nasabah dengan nilai klaim Rp20.473.344.681.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menagih ke pihak manajemen terhadap polis yang sudah jatuh tempo, namun hingga kini belum ada titik terang.
“Kita melakukan negoisasi secara damai, dilanjutkan aksi unjuk rasa secara nasional, mengadu ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan laporan kepolisian, namun tidak ada tanggapan serius. Harapan kami saat ini bergantung kepada Bapak Presiden agar ikut campur untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Suriadi.
Selain surat terbuka, pemegang polis juga mengirim surat secara pribadi ke presiden melalui staf kepresidenan di Jakarta.
“Mudah-mudahan Bapak Presiden yang melindungi semua rakyatnya menjawab surat kami,” ujar Suriadi.
Berikut surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo, seperti gambar di bawah ini.
Nasabah Bumiputera Sumut-Aceh Sampaikan Surat Terbuka Untuk Presiden