Sudah Negatif Covid-19, Shin Tae-yong Boleh Pulang ke Korea

digtara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah boleh pulang ke Korea Selatan setelah dinyatakan negatif Covid-19 per 25 Maret.

Baca Juga:

• Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tanpa Emil Audero, Maarten Paes Diperkirakan Jadi Kiper Utama
• Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Duel Panas Lawan Arab Saudi & Irak di Jeddah!
• Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan

“Keinginan Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan karena keinginannya sendiri serta keluarganya dan kami telah membuat kesepakatan bersama. PSSI setuju dan sama sekali tidak melarang keinginan pelatih Shin Tae-yong untuk sementara kembali ke Korea Selatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport, Sabtu (27/3/2021).

“Apalagi yang bersangkutan hasil swab nya negatif. Saya kira ini bagus bagi dia. Bisa jadi dia rindu dengan keluarganya. Dengan bertemu keluarga akan mempercepat recovery yang bersangkutan sebelum kembali lagi ke Indonesia,” ujarnya lagi.

Pria yang mengantar Seongnam Ilhwa Chunma juara Piala Champions Asia 1995 dan Liga Champions Asia 2010 sebagai pemain dan pelatih itu sempat dirawat di rumah sakit sejak, Sabtu (20/3). Kabarnya ia sampai masuk High Care Unit (HCU) di Rumah Sakit Siloam, Mampang Prapatan, Jakarta.

Yunus Nusi mengklain kondisi Shin Tae-yong sudah pulih. Namun ia berharap bisa benar-benar pulih dengan pulang ke Korea. Tapi, Yunus belum mengkonfirmasi sampai kapan Shin Tae-yong beristirahat di Negeri Ginseng.

Yang pasti, Shin Tae-yong sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia untuk mainkan laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Grup G yang dihuni Timnas Indonesia akan memainkan laga sentralisasi di Uni Emirat Arab (UEA) pada Juni mendatang.

“Jadi intinya kondisi Shin Tae-yong sudah pulih. Dia hanya butuh istirahat dan pilih kembali Korsel untuk bertemu dengan keluarganya. Sedangkan asisten pelatih asal Korsel lainnya akan tetap tinggal di Jakarta,” ucap Yunus.