Dikira Lagi Tidur, Lansia ternyata Sudah Meninggal

digtara.com – Ignasius Nanis (76), warga Dusun I, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT dikira sedang tidur di depan rumahnya. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal.
Baca Juga:
Markus Tanesi Elu (14), tetangga korban yang pertama kali mengira kakek yang tinggal sendirian di rumahnya itu sedang tidur. Pada Rabu (10/3/2021) malam ia sempat melintas di depan rumah korban.
Ia melihat korban dalam keadaan tertidur menyamping sebelah kiri di depan rumahnya.
Tapi ia heran ketika pulang di
Kamis (11/3/2021) pagi sekitar pukul 06.00 wita, posisi sang kakek tidak berubah.
Markus pun menceritakan kejadian tersebut kepada ortuanya, Kalistu Tanesi Elu (65).
Kemudian Kalistu datang mengecek korban dari kejauhan. Ia lalu melaporkan kejadian tersebut pada pihak keamanan Polsek Amfoang Timur, Polres Kupang.
Warga setempat khawatir korban meninggal denvan tidak wajar.
Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemmy Sigakole dan anggota langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat itu korban sedang memegang sabit pada tangan sebelah kiri dan sayur kangkung pada samping kepala korban.
Dari mulut korban mengeluarkan darah. Sementara kaki bagian lutut kanan dan kiri mengalami luka lecet serta kunci rumah yang tergeletak pada bagian belakang (bokong) depan pintu rumahnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan luar oleh pihak medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pemeriksaan korban hanya dilakukan pemeriksaan luar oleh perawat Puskesmas Oepoli karena di Puskesmas Oepoli belum ada dokter,” ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalh Randy Hidayat saat dikonfirmasi Kamis (11/3/2021).
Korban dinyatakan meninggal dunia akibat kelelahan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Anak kandung korban, Charles Nanis dan Erna Nanis serta keluarga korban juga menerima kejadian ini adalah musibah dan keluarga korban membuat surat penolakan outopsi.

Lansia di Malaka Cabuli Anak Kandungnya Yang Masih SMP

Wanita Lansia Asal Kupang Terpapar Hantavirus

KND Apresiasi Program Safari Wukuf Jemaah Lansia dan Disabilitas Penyelenggaraan Haji 2025

Petugas Lansia PPIH Embarkasi Solo Bopong Jemaah: Tak Sekadar Tugas, Tapi Panggilan Hati

Maria Ulfa Petugas Haji Disabilitas dan Lansia: Puncak Spiritual Saya Bukan dari Lantunan Doa di Raudhah dan Wukuf di Arafah, Justru Saat Mengganti Popok Seorang Nenek
