Kasus Pencabulan Calon Ayah Tiri Pada Siswi Sekolah Dasar di Kupang Dilimpahkan ke JPU

Tim Jatanras Polresta Kupang Kota pun mengamankan JSD, di Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Senin (20/1/2025) siang.
Baca Juga:
Penangkapan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B/73/I/2025/SPKT Polresta Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 18 Januari 2025, yang dilaporkan oleh ADL yang merupakan orang tua (ayah kandung) dari korban CMF (11).
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung menjelaskan, kasus pencabulan anak dibawah umur oleh pelaku terhadap korban CMF berawal di bulan Agustus 2024 lalu.
Saat itu korban diajak oleh pelaku untuk mengantar beras ke rumah orang tua terduga pelaku di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Tiba di rumah orang tua pelaku sudah malam sehingga pelaku menyuruh korban untuk menginap, dan minta besok pagi baru korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Kelapa Lima.
Korban pun menuruti dan tidur di kamar, Saat korban sedang asyik bermain handphone miliknya di dalam kamar, pelaku datang dan langsung masuk ke kamar.
"Pelaku langsung menyetubuhi korban," ujar mantan Wakil Direktur Resnarkoba Polda NTT ini.
Pelaku juga sempat mengancam korban untuk tidak melaporkan hal tersebut ke orang tua atau ke siapapun sehingga korban pun mendiamkan pencabulan yang dialaminya.
Aksi bejat tersebut terbongkar saat korban dirawat di RSUD S.K Lerik Kota Kupang, karena menderita sakit infeksi di ususnya.
Masih dalam perawatan di rumah sakit, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (20/1/2025) malam oleh dokter yang menanganinya.
"Saat masih dirawat, korban menceritakan perilaku bejat dari calon ayah tirinya itu kepada ibu kandung korban, dan kemudian dilaporkan ke kami untuk diproses hukum," jelas Kombes Aldinan Manurung.
Pelaku bukan lah ayah tiri korban karena WRD yang juga ibu kandung korban dan terduga pelaku belum menikah secara sah.
Namun pelaku sudah tinggal bersama dengan ibu kandung korban di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Diterima Forkopimda, Unjuk Rasa Elemen Masyarakat di Kupang Berakhir Damai

Polresta Kupang Kota Kerahkan Ratusan Personil Amankan Aksi Demonstrasi

Bertengkar Dengan Pasangannya, Pria di Kupang Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

Tiga Wakapolres di NTT Dimutasi, Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polres Kupang Pun Pindah Tugas

Antisipasi Aksi Unjuk Rasa, Polres Kupang Siagakan Peralatan Dalmas dan Rantis Sabhara
