Senin, 16 Juni 2025

Hilang Saat Sampan Terbalik, Nelayan di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Kamis, 01 Mei 2025 15:22 WIB
Hilang Saat Sampan Terbalik, Nelayan di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia
ist
Hilang Saat Sampan Terbalik, Nelayan Di Kupang Ditemukan Meninggal Dunia

digtara.com - Redi Baifeto (28), nelayan yang hilang sejak Rabu (30/4/2025) pasca sampan yang ditumpangi terbalik akhirnya ditemukan pada Kamis (1/5/2025).

Baca Juga:

Korban yang tinggal di belakang kampus STIM Kupang, RT 016/RW 006, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ditemukan oleh dua orang nelayan sekitar pukul 08.00 wita.

"Ditemukan oleh masyarakat dan dua orang nelayan yang menggunakan sampan dan membantu mencari korban," ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kamis (1/5/2025).

Korban ditemukan di dasar laut pada kedalaman 10 meter di depan bronjong sekitar 100 meter dari lokasi sampan terbalik.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia. Proses evakuasi sedang dilakukan," tambah Kapolsek.

Kapolsek menyebutkan, sekitar pukul 08.00 wita dua orang nelayan memakai sampan dan berputar-putar di sekitar lokasi korban hilang.

"Korban ditemuman karena saat itu cuaca agak tenang dam air jernih di kedalaman 10 meter di dasar laut," urai Kapolsek.

Aparat pun meminta bantuan Basarnas untuk evakuasi dan petugas medis di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang segera melakukan pemeriksaan medis.

Sebuah sampan terbalik saat melaut di perairan Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada Rabu (30/4/2025) petang.

Jefrin Afen Manafe (42), warga Kelurahan penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan Eka Aprila Kambaniru Enamau (27), warga Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang berhasil selamat.

Kabar kecelakaan laut ini diperoleh Robin Rotu Ludji (52) warga Jalan Cempaka, RT 016/RW 006, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang dari Rolan Kadja Nia.

Sekitar pukul 17.00 Wita, Rolan Kadja Nia yang juga nahkoda kapal lampara Tunas Harapan 03 menghubungi Robin Rotu Ludji.

Ia mengabarkan kalau ABK Redi Baifeto, bersama 2 orang temannnya Jefrin Afen Manafe dan Eka Aprila Kambaniru Enamau mengalami musibah.

Ketiganya naik sampan menuju Lampara yang berjarak sekitar 200 meter dari posing untuk mengantar bekal persiapan melaut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa

Bocah Sekolah Dasar di Kupang Tenggelam di Pesisir Pantai Warna Oesapa

Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang

Provos Polda NTT Cek Pelayanan di Kantor Samsat Kupang

Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Empat Tersangka Pencuri Kuda Di Kupang Diserahkan ke JPU

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Digelar BNPT dan FKPT NTT, Suara Damai Nusantara di SMKN 3 Kupang Disambut Antusias Peserta

Propam Polda NTT Kunjungi Uskup Agung Kupang

Propam Polda NTT Kunjungi Uskup Agung Kupang

Kapolsek Kota Lama Jalin Silaturahmi Dengan Kepala Lapas Kelas IIA Kupang

Kapolsek Kota Lama Jalin Silaturahmi Dengan Kepala Lapas Kelas IIA Kupang

Komentar
Berita Terbaru