Kasus Kriminal dan Kecelakaan Lalu Lintas di Rote Ndao Meningkat Selama Tahun 2024

digtara.com - Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono mengakui kalau kasus kriminal dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Rote Ndao selama tahun 2024 mengalami peningkatan.
Baca Juga:
"Penanganan kasus tindak pidana yang dilaporkan pada Polres Rote Ndao dan Polsek jajaran pada tahun 2024 sebanyak 512 kasus," ujar Kapolres, Kamis (2/2/2025).
Jumlah kasus tindak pidana yang dilaporkan meningkat dari tahun 2023 yaitu sebanyak 319 kasus dengan peningkatan sebesar 193 kasus.
Untuk penyelesaian kasus selama tahun 2024 sebanyak 326 kasus tindak pidana dari total 512 kasus yang dilaporkan. "masih terdapat 186 tunggakan kasus yang menjadi fokus Unit reskrim Polres dan Polsek jajaran untuk diselesaikan di tahun 2025," tandas Kapolres
Diakui Kapolres kalau dari monitoring peristiwa pidana yang dilaporkan selama tahun 2024 masih didominasi oleh kasus penganiayaan sebanyak 119 kasus, pengeroyokan 92 kasus, ITE sebanyak 38 kasus, pencurian sebanyak 32 kasus dan penipuan sebanyak 25 kasus.
Di bidang lalu lintas, kasus kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 cukup memprihatinkan karena terjadi peningkatan yang cukup banyak yaitu korban meninggal dunia serta kerugian material
Dari total 50 kasus laka lantas yang terjadi selama tahun 2024 telah merenggut korban jiwa sebanyak 12 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan sebanyak 35 orang dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 280.850.000
Dibandingkan tahun 2023 sebanyak 46 kasus dengan korban meninggal sebanyak empat orang, luka berat 31 orang, luka ringan 67 orang dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 154.850.000.
Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono juga menyampaikan kegiatan positif yang telah berhasil dilakukan Polres Rote Ndao dalam rangka pelayanan Kamtibmas bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
Sejumlah perubahan yang telah dialami Polres Rote Ndao yaitu penggunaan gedung pelayanan publik yang memudahkan masyarakat dalam pengurusan sidik jari hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Kita bersyukur karena pelayanan bagi masyarakat untuk pengurusan Kartu sidik jari, SKCK hingga penerimaan laporan atau pengaduan masyarakat sudah terpusat pada satu gedung pelayanan saja," ujar Kapolres.
Kapolres juga menyebutkan kalau operasi Kepolisian selama tahun 2024 yang dilakukan secara terpusat maupun kewilayahan hingga saat ini seluruhnya berjalan dengan baik.
Operasi Kewilayahan yang dilaksanakan yaitu Operasi Keselamatan Turangga 2024,Operasi Semana Santa Turangga 2024, Operasi Ketupat Turangga 2024, Operasi Patuh Turangga 2024, Operasi Zebra Turangga 2024, Operasi Lilin Turangga 2024 dan Operasi Mantap Praja Turangga 2024 juga berjalan aman dan kondusif.
"Hingga saat ini operasi yang sementara berlangsung adalah operasi lilin Turangga yang berakhir pada 2 Januari 2025 serta Operasi Mantap Praja Turangga yang tahapannya masih berlangsung di tahun 2025," tambah Kapolres.
Polres Rote Ndao juga melakukan penanaman tanaman produktif untuk meningkatkan ketahanan pangan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Dengan bergotong royong bersama masyarakat, Polres Rote Ndao mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif serta menanam tanaman produktif bersama kelompok tani yang ada di wilayah hukum Polsek masing-masing.
Pada 8 November 2024, Ketua Umum Bhayangkari Ny Juliati Sigit Prabowo melaksanakan bakti sosial, bakti kesehatan dan bakti pendidikan di Mapolres Rote Ndao dengan sasaran warga atau masyarakat kurang mampu yang ada di wilayah kabupaten Rote Ndao.
Ada pula program Bhayangkari peduli yang diinisiasi oleh Ketua Umum Bhayangkari dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 4.000 paket, 550 set seragam sekolah, 1.008 pasang sepatu, 1.200 tas sekolah, 20 paket khitan, 23 kursi roda,15 alat bantu jalan serta 500 Pcs kacamata bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
"Sebagai organisasi, kami masih berusaha untuk menjadi lebih baik, tidak hanya kegiatan positif yang terus kami tingkatkan namun ada juga hal hal yang bisa menurunkan citra polri dalam masyarakat," ujar Kapolres.
Disampaikan pula pelanggaran personel polri selama tahun 2024 sebanyak 11 kasus dan tujuh diantaranya telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap melalui sidang disiplin anggota polri.
Empat kasus pelanggaran disiplin masih menjadi tunggakan untuk diselesaikan di tahun 2025 bersama satu kasus kode etik anggota polri yang masih pada tahap pemeriksaan.
Sebagai atasan langsung personel Polres Rote Ndao, Kapolres Rote Ndao bertekad akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap personel polres Rote Ndao melalui perangkat organisasi yang ada.
"Bagi setiap personel yang melanggar pasti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku dalam tubuh organisasi Polri," tegas Kapolres.
Kapolres juga berjanji kalau Polres Rote ndao terus bertransformasi untuk lebih baik demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Rote Ndao.

Berprestasi, Sejumlah Perwira dan Anggota Polres Rote Ndao Dapat Penghargaan

Sepeda Motor Vixion Dan Suzuki Shogun Tabrakan, Satu Korban Meninggal Dunia

Aniaya Warga, Dua Rote Ndao Ditahan Polisi

Dua Remaja Pencuri Handphone di RSUD Ba'a-Rote Ndao Dibekuk Polisi

Tiga Warga Rote Ndao Tewas Kecelakaan dalam Triwulan I 2025, Kapolres Sebut Penyebab Karena Human Error
