Maju Pilkada Kota Kupang 2024, Kadispora NTT Undur Diri dari ASN
digtara.com - George Hadjoh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nusa Teenggara Timur (Kadispora NTT) mengundurkan diri dari jabatannya dan statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga:
George Hadjoh mundur dari ASN dan kepala dinas karena ia akan bertarung di Pilkada Kota Kupang tahun 2024.
"Saya sudah mengajukan pengunduran diri dari awal bulan Juli dan kemarin sudah mendapat persetujuan dari Penjabat Gubernur terhitung mulai Kamis 25 Juli 2024," ungkap George Hadjoh di Kupang, Kamis (25/7/2024).
George Hadjoh menegaskan bahwa keputusannya mundur dari ASN sudah dipikir matang-matang untuk melanjutkan misi pelayanan yang lebih besar.
"Saya siap untuk melayani bukan dilayani," tandas Penjabat Wali Kota Kupang periode 2022-2023 itu.
Meskipun sudah mengundurkan diri dari jabatan Kadispora, kata George Hadjoh, tetapi hati dan rohnya tetap ada untuk kemajuan olahraga di NTT.
"Saya dan Dinas Olahraga tidak bisa dipisahkan. Saya secara fisik tidak ada, tetapi jiwa dan roh saya ada di Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membuat prestasi-prestasi dengan melakukan upaya pembinaan mulai dari usia dini sampai usia prestasi emas," tegas ketua Pengprov Perkemi NTT itu.
Usai mengundurkan diri, jelas George Hadjoh, dirinya akan melakukan komunikasi politik dengan partai pendukung untuk bergerak bersama tim relawan yang sudah bekerja di 51 kelurahan di Kota Kupang.
"Dalam waktu dekat akan ada deklarasi Paket Gacor (George Hadjoh - Theodora Ewalde Taek) yang didukung partai NasDem dan PKB. Kami juga masih sementara bangun komunikasi dengan Partai Demokrat.
Kalau sudah clear maka kami siap membangun Kota Kupang dengan Tagline Bersinar (Bersih, Inofatif dan Sejahtera)," tandas George Hadjoh.
Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam