Sempat Mau Dihidupkan Kembali, Produksi Ponsel 5G Blackberry Malah Distop

digtara.com – Petualangan produsen ponsel Blackberry dipastikan berakhir usai OnwardMobility, selaku pemilik lisensi BlackBerry mengumumkan bahwa mereka tidak berminat untuk melanjutkan proyek pabrikan ini. Produksi Ponsel 5G Blackberry

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabar ini tentu mengejutkan berbagai pihak, pasalnya, OnwardMobility sempat menyebut akan menghidupkan kembali Blackberry hingga memunculkan harapan di kalangan fans Blackberry.

Tidak hanya itu, OnwardMobility bahkan sempat berencana merilis ponsel pintar Blackberry dengan teknologi 5G dan berbagai fitur yang bersaing.

Baca: Tinggalkan Pasar Smartphone, Blackberry Produksi Mobil Pintar

Kabar mengejutkan ini membuat kesempatan produsen ponsel legendaris ini akan hilang. Hal ini diduga disebabkan masifnya persaingan ponsel pintar hingga memaksa OnwardMobility memilih mundur.

Selain itu, pasokan komponen yang semakin langka juga jadi alasan lain OnwardMobility tidak lagi berminat melanjutkan proyek Blackberry.

Tidak hanya itu, laporan lain menduga gagalnya kebangkitan BlackBerry juga karena lisensi penggunaan nama BlackBerry yang dipegang oleh OnwardMobility kini dicabut.

Pencabutan lisensi, disampaikan Android Police, akibat kemauan CEO BlackBerry John Chen yang tidak mau nama Blackberry kembali digunakan di ponsel lain.

Meski belum dapat dipastikan penyebab dari kegagalan rilis Blackberry, namun kini dipastikan Blackberry secara resmi tidak akan lagi merilis produk mereka alias berhenti beroperasi.

Sempat Mau Dihidupkan Kembali, Produksi Ponsel 5G Blackberry Malah Distop