Pengembangan SDM Generasi Muda, Pemkab Labuhanbatu Diminta Contoh Pemkab Labura

digtara.com | LABUHANBATU – Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu diminta dapat mencontoh kebijakan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Khususnya dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Tokoh Pemuda Labuhanbatu, Khaidil Hanif, mengatakan, Pemkab Labuhanbatu selama ini cenderung gagal meningkatkan SDM warganya. Padahal saat ini Indonesia tengah berada di era revolusi industri 4.0. Pengembangan SDM ini penting dalam rangka memaksimalkan bonus demografi yang kini dimiiliki Indonesia.

“Kabupaten Labuhanbatu sudah berusia 74 Tahun. Tapi untuk pengembangan SDM, Pemkab di Labura yang baru berusia 12 tahun sejak mekar dari Labuhan Batu, punya program pengembangan SDM lebih baik. Ini yang kita kecewakan dari pimpinan Labuhan Batu saat ini,”sebut Khaidil, Senin (27/1/2020).

Kabid PAO Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Labuhanbatu Raya itu menyebutkan, Pemkab Labura dibawah kepemimpinan Khairuddin Syah Sitorus atau Haji Buyung, telah menjalin nota kesepahaman dengan sejumlah universitas di Sumatera Utara terkait pengembangan SDM generasi muda mereka. Diantaranya dengan UIN Sumatera utara, Unimed Dan USU.

Kemudian Pemkab Labura juga memberikan beasiswa bagi siswa dan siswi yang berprestasi dan kurang mampu. Beasiswa itu untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri. Jumlah beasiswa yang diberikan terbilang fantastis, hingga mencapai nilai Rp.20 Juta pertahunnya.

“Ini sangat disyukuri oleh mereka yang mendapatkannya. Karena impiannya untuk menggapai cita cita yang awalnya dibatasi oleh finansial ini telah terbantu dengan kebijakan tersebut,”pungkasnya.

Sementara itu Pemkab Labuhanbatu, yang usia pemerintahannya terbilang jauh lebih tua dan infrastruktur pemerintahan dan birokrasi yang lebih mapan, ternyata tak punya program seperti yang dijalankan Pemkab Labura.

REKOMENDASI

Untuk itu, Khaidil merekomendasikan kepada Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, untuk mencontoh kebijakan yang dibuat Pemkab Labura.

Diantaranya membuat program beasiswa tingkat sarjana maupun magister untuk warganya. Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dan memfasilitasi warganya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri tersebut.

Kemudian meningkat besaran jumlah beasiswa Pemkab Labuhan Batu sesuai dengan kebutuhan akademik mahasiswa, dan membuat pelatihan atau kursus bagi pemuda yang belum berproduktif.

“Pemkab Labuhan Batu juga perlu memaksimalkan dan mempersiapkan guru yang berkualitas untuk mengajar di sekolah-sekolah di Labuhan Batu. Serta menguatkan pendidikan agama sebagai modal untuk membentuk generasi muda yang berkarakter,”tandasnya.

[AS]