Chelsea Masih Beri Waktu Lampard Benahi Tim

digtara.com – Frank Lampard bisa bernafas lebih lega. Pihak klub Chelsea memberinya waktu untuk membenahi timnya yang sedang dalam tren negatif di Liga Inggris.

Baca Juga:

• Old Trafford Membisu: Manchester United Tumbang, Amorim Catat Rekor Kelam
• Liverpool Dekati Marc Guehi, Mees Hilgers Berpeluang Cetak Sejarah di Premier League
• Resmi! Sunderland Lengkapi Daftar Tiga Tim Promosi ke Premier League 2025/26

The Blues baru saja dikalahkan Manchester City di Stamford Bridge, Senin (4/1) dini hari WIB dengan skor 1-3. Hasil itu ,membuat Chelsea cuma menang sekali dalam lima laga terakhir, seri sekali, dan kalah tiga kali.

Hasilya, posisi Chelsea di Klasemen Liga Inggris sementara terus melorot. Sementara ini, Thiago Silva dkk bercokol di peringkat kesembilan dengan 26 poin dari 17 laga. Beda tujuh poin dari Liverpool di posisi puncak.

Dilansir dari Independent, pihak klub Chelsea dikabarkan memberi waktu kepada manajer Frank Lampard. Artinya, Lampard masih selamat dari pemecatan.

Frank Lampard sendiri dikontrak Chelsea sejak 4 Juli 2019 hingga 30 Juni 2022. Sejauh ini, Lampard sudah bersama Chelsea dalam 80 laga di seluruh kompetisi dengan raihan 41 kali menang, 15 kali seri, dan 24 kali kalah.

Beban berat ada di pundak Frank Lampard. Chelsea sudah belanja sampai Rp 4 triliun di bursa transfer musim panas kemarin dengan mendatangkan banyak pemain muda berpotensi.

Sayangnya aksi dari Timo Werner, Kai Havertz, hingga Hakim Ziyech belum terlalu mengesankan. Meski Lampard berkilah, semuanya butuh waktu.

“Kai Havertz dan Timo Werner masih muda, mereka belum pernah bermain di Premier League. Mereka butuh waktu,” ujarnya seperti dilansir dari situs resmi Chelsea.

“Saya berkali-kali bilang, para pemain yang baru bergabung membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Termasuk Ben Chilwell dan Thiago Silva,” lanjut Lampard.

Pihak klub pun sudah ancang-ancang merekrut manajer baru untuk menggantikan Frank Lampard. Beberapa nama pelatih top dunia masuk dalam radar seperti Thomas Tuchel hingga Max Allegri. (detik)