Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986

"Itu hanya mendampingi mahasiswa, membantu dalam kegiatan akademik. Kalau ada tugas, ya bantu sebisa mungkin, tapi belum boleh ngajar langsung," jelasnya.

Baca Juga:

• Pengurus Inti Aliansi Prodem Jawa Tengah Geruduk Kantor KIP Jateng Tanyakan Ijazah Jokowi
• Sudah Studi Banding ke Kebun Binatang Surabaya, Joko Widodo Dukung Revitalisasi Semarang Zoo Jadi Tipe A dengan Suntik Modal Rp96 Miliar
• Gugatan Ijazah Gibran Disidangkan, Roy Suryo Siap Bongkar Fakta Janggal

Pria berusia 76 tahun itu juga mengungkapkan bahwa dirinya masih cukup mengenali karakter mahasiswa pada masa itu, termasuk Jokowi.

Menurutnya, kepribadian Jokowi tidak banyak berubah dari masa kuliah hingga kini.

"Dari dulu Pak Jokowi memang kalem, tidak suka membantah. Saya memang selalu mengajarkan ke mahasiswa tentang kejujuran, kedisiplinan, dan nilai-nilai kebaikan," ucapnya.

Kasmudjo Jadi Salah Satu Tergugat

Diketahui, kunjungan Jokowi ke kediaman Kasmudjo juga berkaitan dengan posisi Kasmudjo sebagai salah satu pihak tergugat dalam perkara hukum yang menyangkut keabsahan ijazah Jokowi. Sidang pertama kasus tersebut dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Negeri Sleman pada 22 Mei 2025.

Selain Kasmudjo, ada tujuh pihak tergugat lainnya dari Universitas Gadjah Mada, termasuk Rektor UGM Prof. Ova Emilia dan Dekan Fakultas Kehutanan Prof. Sigit Sunarta.

Kunjungan Jokowi ke Sleman tersebut sempat diunggah di akun Instagram resminya, @jokowi, dengan keterangan singkat tentang silaturahmi tersebut.