Pj Gubsu Hassanudin Dicopot, Pengamat Sebut Jokowi Ingin Amankan Pilgub Sumut

digtara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dicopot Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca Juga:
Posisi Hassanudin akan digantikan oleh Pj Gubernur Sumsel (Sumatera Selatan) Agus Fatoni.
Hasanuddin sendiri baru menjabat sekitar 10 sebagai Pj Gubernur Sumut. Sontak saja pencopotan Hasanuddin ini menimbulkan spekulasi terkait dengan Pilgub Sumut 2024.
Seperti diketahui, Bobby Nasution maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut di Pilkada Serentak 2024. Menantu Presiden Jokowi ini telah mendapat dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN dan lainnya.
"Di balik rotasi ini rakyat tak mungkin tak berspekulasi. Akan ada yang mengatakan tindakan Joko Widodo ini terkait pengamanan menantunya untuk Pilgub Sumut 2024," kata Pengamat Politik, Shohibul Anshor Siregar melansir suara.com, Sabtu (22/6/2024).
Shohibul mengatakan jika benar pergantian itu langkah Jokowi untuk mengamankan Bobby, ini merupakan hal yang normal dalam politik.
"Itu sangat normal dalam politik," ujar Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Namun, Shohibul menyampaikan rotasi ini kurang indah buat demokrasi. Kepala daerah dipejabatkan dalam kurun waktu yang lama.
"Seyogyanya jabatan itu diisi oleh hasil elektorasi, amatlah tidak elok bagi demokrasi substantif," katanya.
Dirinya berpesan kepada Pj Gubernur Sumut yang baru untuk tetap menjaga integritas pilkada.
"Saya berpesan agar berusaha menjaga integritas pemilu (pilkada) yang pasti akan potensil menyimpang dari koridor sebagaimana terjadi dalam pemilu 2024," tukasnya.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Wagub Sumut Ajak Paskibraka 2025 Jadi Duta Anti Narkoba: 1,7 Juta Warga Sudah Terpapar!

Bobby Nasution Siap Diperiksa KPK Terkait OTT Kadis PUPR Sumut

Edy Rahmayadi Umumkan Kelahiran Cucu Kedua Diberi Nama dengan Makna Mendalam

Hina Keluarga Gubernur, Relawan Bobby Nasution Laporkan Akun TikTok ke Polda Sumut

Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Mulai Mengajar pada 1986
