Jika Diusung PKS, Akhyar Belum Tentu Jadi Calon Wali Kota Medan

digtara.com – DPD PKS Kota Medan belum bisa memastikan akan mengusung Akhyar Nasution sebagai calon walikota. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD PKS Kota Medan, Rajuddin Sagala, Minggu (26/7/2020). Jika Diusung PKS, Akhyar Belum Tentu Jadi Calon Wali Kota Medan
Baca Juga:
Dijelaskan Rajuddin, saat ini, DPD PKS Kota Medan beserta DPW Sumut sudah menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PKS.
“Sedang digodok, Akhyar didukung sebagai calon untuk ikut Pilkada bersama PKS, cuma siapa yang nomor 1 dan nomor 2, itu akan ditentukan oleh DPP PKS,” jelas Rajuddin.
Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Medan itu, PKS sendiri masih memperjuangakan kadernya, Salman Alfarisi untuk diusung menjadi calon walikota.
“Logikanya, kalau emang beliau diusung oleh Demokrat, kursinya kan 4, sementara PKS 7 kursi,” ucapnya.
Baca: Demokrat Beberkan Alasan Dukung Akhyar, Termasuk Soal Mahar Politik
Diungkapkannya, alasan PKS mendukung Akhyar disebabkan karena sosoknya yang sudah berpengalaman baik dari sisi eksekutif maupun legislatif.
Berpengalaman
Selain itu, Akhyar dinilai juga sudah sangat mengerti sistem penggunaan dana APBD. Jadi, Akhyar sudah sangat mengetahui mana yang menjadi prioritas dan mendesak untuk pembangunan.
“Kita ingin benahi Medan lebih baik lagi, ya harus punya konsep, itu yang beliau sampaikan, dari sisi pengalaman, betul juga kan. Dari sisi pengalaman itu, PKS maklum karena belum pernah berpengalaman di birokrasi, apalagi walikota,” urainya.
“Tapi kita tak semudah itu menyerahkan nomor 1, rekomendasi kita, dari sisi kursi kita 7 dan Demokrat 4, semua ada plus minusnya lah,” sambungnya.
Saat ini, Rajuddin menyebut jika komunikasi politik PKS dengan Demokrat di tingkat daerah cukup intens. Ia juga memastikan jika PKS siap berkoalisi dengan partai manapun di Pilkada Medan 2020.
“Di tingkat daerah komunikasi dengan Demokrat cukup intens, kita koalisi itu sifatnya membangun. Kami siap berkoalisi dengan siapapun, tapi sikap membangun itu harus ada. Kami tak bicara mahar, PKS tak ada budaya seperti itu,” sebutnya.
Baca: Djarot Sebut PDIP Bakal Usung Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020
Diakhir, ia belum bisa memastikan langkah jika kemungkinan PKS gagal berkoalisi dengan Demokrat. Sebab, kemungkinan itu belum dibahas pihaknya di internal.
“Jangan seperti itu dulu, belum terjadi juga. Kalau sudah terjadi baru kami bahas, sekarang belum, kita juga komunikasi dengan partai lain,” demikian Rajuddin. [mag-5]
https://www.youtube.com/watch?v=kTULJBg7IpQ
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Jika Diusung PKS, Akhyar Belum Tentu Jadi Calon Wali Kota Medan

Musda VI PKS Deli Serdang Targetkan Lompatan Politik 5 Tahun ke Depan

Hadiri Musda VI PKS, Wakil Bupati Tapsel, Ja'far Syahbudin: Militansi Kader PKS Sangat Luar Biasa

Update Harga Sawit Periode 18-24 September 2024

Maju Pilkada Medan 2024, Aulia Rachman Ngaku Didukung PSI, Demokrat dan PKS

Pilkada Riau 2024: PKS Resmi Dukung Syamsuar-Mawardi Saleh
