Mata Bocah Korban Pesugihan Orangtua Mulai Membaik Pasca-Operasi
digtara.com – Kondisi mata AP, bocah 6 tahun, korban penganiayaan dengan dalih pesugihan oleh orangtua kandungnya, mulai membaik pasca dilakukan operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Baca Juga:
AP kini mulai bisa membuka matanya secara perlahan. Masa pemulihan untuk bisa kembali melihat diperkirakan dokter kurang dari satu bulan.
Tim dokter spesialis mata yang menangani perkembangan mata AP terus melihat perkembangan pemulihan pasca-operasi. Perban di mata bocah ini pun sudah bisa dibuka. Tak hanya itu, mata AP kini sudah bisa melihat meski membutuhkan waktu pemulihan kurang dari satu bulan..
Dokter Spesialis Mata RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dr. Yusuf Bachmid mengatakan, meski sempat terjadi pembengkakan sebelum operasi, kini bola mata AP berangsur pulih dan sudah bisa melihat.
“Masa pemulihan diperkirakan kurang dari sebulan,†ujarnya, Selasa (7/9/2021).
Sebelumnya korban AP harus menjalani operasi pada mata kanannya akibat luka robek 360 derajat pada bola matanya. Orangtua AP yang kini ditahan mencungkil mata anaknya untuk dijadikan tumbal pesugihan.
Sementara itu, paman korban, Bayu mengaku trauma pada AP mulai sedikit menghilang. “Sudah mulai mau berinteraksi dengan sekitar,†ujar Bayu.
AP mengalami penganiayaan dari kedua orangtua, paman dan kakeknya. Untunglah, saat kejadian paman korban Bayu dan tetangga mendengar jeritan sehingga tindakan sadis tersebut bisa dihentikan. Paman dan kakek korban kini sudah ditetapkan tersangka, sedangkan kedua orangtua korban menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Mata bocah itu dicungkil sebagai korban pesugihan kedua orang tuanya.