Tuntut Insentif, Ratusan Pengemudi Grab Protes Hingga Mau Segel Kantor
digtara.com – Ratusan pengemudi ojek online (grab) yang tergabung dalam Gerakan Kolaborasi 2020 melakukan aksi unjuk rasa memprotes hingga mau menyegel Kantor Grab di Komplek CBD Polonia, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (28/7/2020). Tuntut Insentif, Ratusan Pengemudi Grab Protes Hingga Mau Segel Kantor
Baca Juga:
Massa mengaku kecewa dengan manajemen sistem yang diterapkan kepada para sopir grab. Para pengemudi ojol ini tak segan-segan untuk menyegel dengan memasang spanduk bertulisakan ‘Kantor Grab disegel’.
“Kami kesal karena tidak bisa menyegel dinding Kantor Grab. Padahal rencananya hanya mau menaikkannya cuma selama satu menit sebagai simbol dari bentuk kekecewaan kami,” ujar kordinator aksi, Raja Siva Pakpahan.
Sebelum melakukan aksi protes di Kantor Grab, para pengemudi berkumpul di kawasan Stadion Teladan untuk bergerak bersama menuju Kantor Grab.
“Tuntutan kita itu soal insentif lama dari orderan yang sudah dipenuhi. Contohnya 20 orderan itu bisa dapat insentif Rp 20.000, kalau sekarang sudah tidak ada lagi. Jadi kita cuma dapat dari ongkos customer,” ungkapnya.
Padahal ongkos saat ini sudah rendah Rp 4.000- Rp 7.000, belum lagi dipotong perusahaan 20 persen. “Semisal Rp 7.000 dipotong Rp 1.400 belum lagi bayar parkir Rp 2.000, terakhir ya kita hanya dapat Rp 3.600. Itulah pendapatan kita dari satu orderan, tanpa bonus,” ucapnya.
Dikatakannya, tuntutan ini sudah dilakukan dalam dua minggu terakhir. Langkah-langkah yang ditempuh pun ada somasi dan audiensi namun sampai sekarang belum ada hasilnya.
“Ke depan kami akan tetap semakin menguatkan gerakan lagi untuk membantah penggembosan-penggembosan dari pihak perusahaan,” tandasnya. [mag-3]
[ya]Â Tuntut Insentif, Ratusan Pengemudi Grab Protes Hingga Mau Segel Kantor
https://www.youtube.com/watch?v=U1RdqtCt9-I
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.