Mahasiswa Kembali ‘Sambangi’ DPRDSU Sambil Bagi-Bagi Bunga ke Polwan

digtara.com | MEDAN – Gelombang demonstrasi mahasiswa kembali menghampiri gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rabu (2/10/2019), dengan melakukan pembagian bunga serta menggalang sejuta tanda tangan menolak aksi rusuh dan anarkis.

Baca Juga:

• Anggota DPRD Sumut Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Kekerasan Seksual
• Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
• Masyarakat Adat Sumut Desak DPRD Sahkan Perda Perlindungan Hak Adat

Sebelum tengah hari, ratusan massa dari aliansi Mahasiswa Bersatu tiba di depan gerbang utama gedung DPRD Sumut. Dengan tertib mereka menyampaikan aspirasinya, terutama sikap mereka terhadap aksi anarkis pada 26 September lalu.

Fachrul Rozy, Koordinator Aksi, mengungkapkan para mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini antara lain berasal dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara dan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB).

Mereka meyakini gelombang demonstrasi yang terjadi belakangan ini memiliki dua tujuan. Pertama, terkait dengan gerakan Papua Merdeka dan tujuan kedua adalah melengserkan pemerintah.

Masalah yang pertama diyakini karena memanfaatkan momentum pertemuan tahunan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, dan sidang Umum PBB di New York. Adapun tujuan yang kedua dilakukan dengan cara membuat negara Indonesia menjadi rusuh dan saling serang untuk melengserkan pemerintah.

“Oknum-oknum tersebut memprovokasi aksi mahasiswa untuk rusuh dan anarkis. Bukan hanya itu, mereka juga memprovokasi TNI-Polri serta mengeksploitasi pelajar untuk rusuh dan anarkis juga” paparnya di sela-sela aksi.

Selain berorasi, para demonstran juga menggantungkan bentangan spanduk putih besar di gerbang utama DPRD Sumut. Spanduk itu sebagai media penggalangan sejuta tanda tangan menolak aksi rusuh dan anarkis.

Di tengah-tengah demonstrasi mereka juga membagi-bagikan bunga ke para petugas polisi yang mengamankan jalannya aksi, terutama polwan. Ada mahasiswa yang tampak tersipu malu dan ada juga yang mengembangkan senyumnya saat memberikan bunga.

Sejumlah demonstran juga sempat terlihat bercengkerama dengan Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianti. Sebelum meninggalkan kerumunan, Irjen Agus juga sempat memberikan penghormatan ke arah demonstran.

Setelah itu, sekitar pukul 13.30 WIB pada mahasiswa yang mengenakan jaket almamaternya masing-masing mereka meninggalkan lokasi demo dengan tertib di bawah guyuran hujan. Namun hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi di DPRD Sumut belum berakhir karena setengah jam kemudian gedung wakil rakyat itu didatangi massa buruh.