Selasa, 14 Oktober 2025

Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat

Imanuel Lodja - Minggu, 24 Agustus 2025 08:10 WIB
Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat
ist
Pesta Pernikahan di Sikka-NTT Berujung Ricuh, Satu Warga Tewas Ditikam dan Dua Warga Luka Berat

digtara.com -Pesta pernikahan di Jalan KS Tubun, RT 016/RW 004, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT berujung pada aksi kekerasan.

Baca Juga:

Afelinus Aprilius Mado (25) meninggal dunia pada Sabtu (23/8/2025) subuh karena terkena tikaman pisau.

Warga Jalan Gotong Royong, RT 003/RW 005, kelurahan Kabor, kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ini sempat dirawat di rumah sakit Tc Hillers Maumere, Kabupaten Sikka.

Dua warga lainnya mengalami luka berat masing-masing Stefanus Carles Seang (34) dan Selestinus Aril Nong Lake.

Stefanus yang juga karyawan honorer dan tinggal di Kolombeke, RT 008/RW 003, Kelurahan Nagalimang, Kecamatan Alok, kabupaten Sikka mengalami luka parah.

Sementara Selestinus Aril Nong Lake juga mengalami luka serius dan menjalani operasi di rumah sakit.

Ketiga warga ini dianiaya dan ditikam oleh Anjelo Nikolas Mapi (20), warga Desa Wolometang, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.

"Benar, terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua orang (mengalami) luka berat," ujar Kapolres Sikka, AKBP Bambang Supemo melalui Kasat Reskrim Polres Sikka, Iptu Djafar Awad Alkatiri saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/8/2025).

Pesta berlangsung pada Jumat (22/8/2025) hingga Sabtu (23/8/2025) subuh di Jalan KS Tubun, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Kasat menyebutkan kalau antara korban dan pelaku tidak saling kenal.

Di acara pesta nikah tersebut, baik pelaku dan para korban terlibat dalam acara bebas.

"Mereka saling joget dan sempat keluar dari tenda," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Belu ini.

Mereka masuk kembali dalam tenda dan kembali berjoget.

Namun saat itu mereka berjoget dengan gaya kasar dan tidak terkontrol.

Beberapa rekan korban menegur korban dan pelaku. Namun pelaku tidak terima dengan teguran tersebut.

"Mereka joget dengan gaya kasar sehingga rekan korban menegur namun berujung pada pemukulan," tandas Kasat.

Selanjutnya pelaku menikam tiga warga sekaligus menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya sekarat karena mengalami luka parah.

"Satu orang meninggal di rumah sakit TC Hillers Maumere dan dua lainnya luka berat masih dalam perawatan medis di rumah sakit TC Hillers Maumere," tambah Kasat.

Kasus ini sudah dilaporkan kerabat korban ke SPKT Polres Sikka.

Penyidik sudah ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Sementara itu pada Sabtu pagi, polisi mengamankan pelaku dan saat ini sudah dibawa ke Polres Sikka untuk diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah kami amankan dan sedang diperiksa," tandas Kasat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Tragis! Tiga Warga TTU-NTT Tewas Dibantai, Satu Orang Luka Berat

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Puluhan PMI Non Prosedural Dipulangkan ke Flores-NTT

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

Kodaeral VII Beri Brevet Kehormatan Penyelaman Hiperbarik ke Kapolda NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

KPK Dorong Perbaikan Sistemik Pasca SPI 2024 Ungkap Celah Tata Kelola Pendidikan di NTT

Komentar
Berita Terbaru