Mobil Avanza Tabrakan dengan Dump Truk, Pensiunan ASN Luka-luka

digtara.com - Tabrakan terjadi di Atambua, Kabupaten Belu, NTT antara mobil toyota avanza nomor polisi DH 1304 DD dengan dump truk isuzu DH 8373 EE.

Baca Juga:

• Sepeda Motor Vixion Dan Suzuki Shogun Tabrakan, Satu Korban Meninggal Dunia
• Tiga Warga Rote Ndao Tewas Kecelakaan dalam Triwulan I 2025, Kapolres Sebut Penyebab Karena Human Error
• Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Kios dan Warga yang Berbelanja

Tabrakan terjadi pada Sabtu (2/12/2023) di Jalan raya jurusan Halilulik menuju arah Atambua, tepatnya di Dusun Nela, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.

Mobil avanza dikendarai Raimundus Aluman (59), pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga warga Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Sementara dump truk dikemudikan Fransiskus Xaverius Sukabi Maubere (60) warga Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

Ada dua orang penumpang dalam dump truk yakni Andy Seran (23) dan Mateus Vicente Seran (22).

Kasat Lantas Polres Belu, Iptu Marthen Luther Petterson, SH yang dikonfirmasi Senin (4/12/2023) mengakui kalau dari hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi, pihaknya menyimpulkan bahwa diduga lalai pengemudi toyota avanza sehingga terjadi tabrakan.

"Raimundus Aluman yang mengendarai avanza warna putih lalai," ujar Kasat.

Mobil avanza bergerak dari arah Halilulik menuju arah Atambua, Kabupaten Belu.

Raimundus mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Sesaat sebelum terjadi kecelakaan, Raimundus merasa mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan dua jalur dan berpindah ke jalur berlawanan.

Kemudian datang dari arah berlawanan dump truk yang dikemudikan Fransikus Xaverius Maubere yang bergerak dari arah Atambua menuju arah Halilulik.

"Karena jarak yang sangat dekat sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," ujar Kasat.

Padahal kondisi jalan raya beraspal, jalan lurus, jalan dua jalur, permukaan jalan kering, arus lalu lintas pun sepi, cuaca cerah dan jarang pemukiman penduduk.