Siswi SMA di Kabupaten TTU Bunuh Diri dan Sempat Rekam Aksinya Sebelum Tewas
digtara.com - Sebuah video berdurasi 17 menit memperlihatkan aksi seorang siswi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah rumah.
Baca Juga:
Video tersebut menampilkan aksi sejak awal hingga korban meregang nyawa dan meninggal dunia.
Korban teridentifikasi PN alias Nia (16), siswi kelas I SMA di Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, NTT.
Aksi bunuh diri dilakukan korban pada Jumat (29/9/2023) petang sekira pukul 15.00 wita di rumah Yohanes Tafi di Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU.
Korban pertama kali ditemukan oleh Kristiani Novela Nule, bocah tujuh tahun yang juga siswi kelas I sekolah dasar.
Diperoleh informasi kalau pada Jumat (29/9/2023) siang, korban masih membantu ibunya Yosefina S (44) untuk memasak minyak kelapa.
Namun korban minta izin untuk ke rumah baru mereka yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah lama dengan alasan mengantuk.
Di rumah baru tersebut, korban merekam aksinya mulai dari menyiapkan tali dan berdiri di atas meja kemudian meloncat hingga leher terjerat tali dan kemudian korban pun meninggal dunia.
Secara tidak sengaja Kristiani mendatangi rumah mereka untuk mengambil handphone di korban yang juga kakak kandungnya melalui pintu depan rumah mereka.
Saat tiba di ruangan belakang rumah, Ia melihat korban menggantung diri pada tiang nok rumah dengan menggunakan seutas tali nilon dengan panjang tali kurang lebih 4 meter.
Kristiani pun kaget dan berlari balik arah menuju ke ibu kandungnya memberitahukan peristiwa tersebut.
Yosefina dan Kristiani mendatangi rumah baru mereka yang juga lokasi kejaian dan Yosefina langsung berlari menuju korban dan memeluk korban dengan maksud agar dapat menahan beban tali yang sementara terlilit kuat di leher korban.
Namun upaya Yosefina tidak membuahkan hasil sebab korban telah kehabisan nafas dan meninggal dunia.
Yosefina menyuruh salah satu orang warga Mikhael Suni untuk memanggil ayah kandung korban, Yohanes F. Nule yang sedang bekerja di Paroki St. Kristus Raja Haumeni.
Saat Yohanes ke TKP di rumah mereka, ia mendapati korban telah tergantung pada tali nilon.
Yohanes Nule memotong putus tali nilon tersebut, kemudian korban dibopong keluar rumah dan langsung diantar ke Puskesmas Napan.
Namun setibanya di Puskesmas Napan, korban telah dinyatakan meninggal dunia sehingga oleh keluarga, korban dibawa kembali ke rumah untuk disemayamkan.
Di lokasi kejadian ditemukan seutas tali plastik (nilon) warna biru kehitaman sepanjang 107 centimeter, tinggi tiang nok ke lantai sekitar 280 centimeter.
Ada pula satu buah kursi kayu dan satu buah meja makan yang diduga dipakai korban sebagai media yang membantu upaya gantung diri.
Informasi lain yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau sebelum kejadian ini sempat beredar foto bugil diduga korban di media sosial facebook yang diposting pemilik akun dee nule.
Diduga kuat korban berpacaran dengan VS, salah satu siswa pada SMKN 1 Kefamenanu Kabupaten TTU.
Namun pemilik akun dee nule juga diduga pacaran dengan VS sehingga diduga foto bugil diduga korban diposting pemilik akun dee nule karena cemburu dengan hubungan korban dengan VS.
Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama, SH yang dikonfirmasi Sabtu (30/9/2023) membenarkan kejadian ini namun mengarahkan untuk mengkonfirmasi ke Kapolres TTU.
Diakui Kapolsek, sesuai penuturan orang tua korban bahwa selama ini korban dengan keluarga tidak ada masalah ataupun kesalahpahaman yang timbul di antara mereka, sehingga kematian korban merupakan suatu kejadian yang tidak dapat diduga.
"Korban merupakan anak yang berbakti kepada orang tua yang mana korban sering membantu bapaknya bekerja sebagai buruh tukang serta aktivitas lainnya," ujar Kapolsek.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti.
Polisi juga menyita handphone korban yang berisi rekaman aksi korban melakukan tindakan bunuh diri.
Polisi juga masih mendalami motif kasus ini.
Namun kuat dugaan kalau korban melakukan aksinya karena malu dan tertekan dengan beredarnya foto bugil di media sosial.
Siswi SMA di Kabupaten TTU Bunuh Diri dan Sempat Rekam Aksinya Sebelum Tewas