Kamis, 23 Oktober 2025

Gabungan Anti Mokondo Demo Lapas Binjai, Minta Pecat Oknum ASN Polsupas Yang Terlibat Kasus Asusila

Hendra Mulya - Rabu, 22 Februari 2023 07:25 WIB
Gabungan Anti Mokondo Demo Lapas Binjai, Minta Pecat Oknum ASN Polsupas Yang Terlibat Kasus Asusila

Digtara.com – Aksi gabungan pemuda pemudi anti Mokondo meminta pecat oknum Pegawai Lapas Kelas II A Kota Binjai yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berinisial IN (20), Rabu (22/02/2023).

Baca Juga:

Orartor Aksi, Oza Hasibuan mengatakan, orasi tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kepada IN atas yang dialaminya oleh oknum pegawai Lapas Kelas IIA Binjai berinisial SS.

“Kami dilahirkan dari rahim seorang Ibu, wanita membesarkan kami. Maka dari itu kami turun kemari sebagai bentuk dukungan terhadap wanita yang dilecehkan oknum pegawai Lapas Kelas IIA Binjai,” cetus Oza yang juga Sekretaris PC IMM Kota Binjai, di depan Lapas Binjai.

Sikap yang telah dilakukan oknum pegawai lapas, menurut puluhan mahasiswa tidak mencerminkan sikap yang baik sebagai ASN.

“Dalam tuntuntan kami, meminta pelaku yang statusnya sudah tersangka untuk dipecat. Kemudian meminta Kapolres Binjai untuk menangkap tersangka. Kami juga meminta Ka Lapas untuk memcerminkan sikap terpuji di lingkungan Lapas Binjai,” ucapnya.

Sementara itu, Ka Lapas Binjai Theo Adrianus, dihadapan puluhan mahasiswa untuk bersama – sama menghormati dan mengkawal proses yang sedang berjalan.

“Adik – adik, saat ini prosesnya sedang berjalan. Kita hormati kasus hukum yang sedang berjalan,” ujar Theo.

Terkait pemecatan, Theo menuturkan prosesnya tidak mudah. Pemecatan juga memiliki prosedur yang berlaku.

“Tidak bisa pemecatan tanpa ada hukum dari pengadilan. Kami tidak melindungi oknum tersebut. Kami juga kecewa atas perbuatan oknum itu,” tegasnya.

Theo mengaku, mendukung netralitas dan tidak berkepihakan terhadap oknum tersebut. Bila memang benar terbukti, kata Theo pasti akan dipecat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Komentar
Berita Terbaru