Yohana Yembise: Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2019 harus Mempunyai Nilai Ekonomi

digtara.com | RAJA AMPAT – Festival Pesona Bahari Raja Ampat VII, resmi digelar di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Festival rutin tahunan bertemakan “Exotic Raja Ampat, From Ridge to Reef” ini, dibuka secara resmi pelaksanaannya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat.

Selain menikmati berbagai pentasan seni bertemakan bahari, budaya maupun menikmati kuliner khas setempat, dalam Festival ini pun para wisatawan akan disuguhi sejumlah perlombaan diantaranya, voley pantai, perahu hias, renang duathlon, lomba foto bawah laut dan lomba foto panorama.

Diharapkan, event yang diselenggarakan harus mempunyai nilai ekonomi, dan berdampak postif terhadap masyarakat setempat khususnya dalam pengembangan bidang industri rumahan, kuliner dan fashion.

“Setiap event yang diselenggarakan harus mempunyai nilai ekonomi, dan masyarakat di sekitarnya harus menerima dampak langsung, termasuk bagi perempuan dan anak. Saya mohon kepada pemerintah daerah untuk memberdayakan kaum perempuan, dalam bidang industri rumahan seperti kuliner dan fashion,” harap Yohana.

Festival Pesona Bahari Raja Ampat sudah masuk ke dalam Top 100 Kalender of Event. Pemerintah pusat dan daerah terus berusaha agar Raja Ampat lebih maju dan lebih go internasional, tambah Menteri perempuan pertama asal Papua, kelahiran Manokwari, Papua Barat tersebut.

Selain itu, Menteri Yohana juga menitipkan dua pesan yakni pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kepada Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Bupati Kab. Raja Ampat yang hadir serta masyarakat Kab. Raja Ampat.

Dirinya menilai, potensi kekerasan pada perempuan dan anak dinilai cukup besar terjadi di lokasi atau daerah wisata. Menteri Yohana juga mengingatkan agar baik pemerintah daerah dan masyarakat memperhatikan hak anak.

Usai pembukaan, dilanjutkan dengan peluncuran Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Menteri Yohana Yembise bersama Gubernur Papua Barat, Bupati Raja Ampat, dan Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah yang diberikan kepada perwakilan dua anak Kab. Raja Ampat.