Senin, 16 Juni 2025

Lion Air Jadi Maskapai Pertama Yang Gunakan Airbus 330-900NEO di Asia Pasifik

- Sabtu, 20 Juli 2019 12:05 WIB
Lion Air Jadi Maskapai Pertama Yang Gunakan Airbus 330-900NEO di Asia Pasifik

digtara.com | TANGERANG – Maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan secara resmi pengoperasian pesawat berbadan lebar jenis Airbus 330-900NEO milik mereka. Dengan operasional itu, maskapai anggota Lion Air Group dengan kode penerbangan JT itu, menjadi maskapai pertama yang mengoperasikan pesawat jenis itu di kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga:

Pesawat generasi terbaru yang memiliki registrasi PK-LEI langsung diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac (TLS) pukul 19.40 waktu setempat (GMT+ 02) dan mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 15.40 waktu setempat (GMT+ 07).

Airbus 330-900NEO Lion Air PK-LEI mengudara non-stop berkisar 15 jam dengan komando pilot senior Capt. Taufik Hidayat didampingi Capt. Marvinus Kemuel Hanfree dan First Officer (FO) Faris Purnama.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air bangga memperkenalkan diri sebagai maskapai pertama di Asia Pasifik mengoperasikan Airbus 330-900NEO.

Penyambutan dilakukan oleh President Director of Lion Air Group, Edward Sirait; Managing Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi; Operations Director Integrated Control Center of Lion Air Group, Capt. Muhammad Hariri; Operations Director of Lion Air, Capt. I Putu Wijaya; Technical Director of Lion Air, Ahmad Romli bersama jajaran manajemen serta perwakilan masing-masing departemen di lingkungan Lion Air.

Tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat. Pesawat pertama sekaligus melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 sekarang. Lion Air pada 2018 telah memesan sepuluh (10) unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Kesepuluh unit direncanakan pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Seluruh pesawat yang dipesan oleh Lion Air adalah jenis armada berkapasitas lebih besar.

Kondisi di dalam kabin Airbus 330-900NEO milik Lion Air (ist)

“Lion Air mengucapkan terima kasih kepada Airbus, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan pihak terlibat yang sudah mendukung penuh dalam pengiriman perdana Lion Air Airbus 330-900NEO. Lion Air juga menyampaikan apresiasi tinggi untuk awak kokpit yang membawa pesawat dari Eropa hingga tanah air beserta semua karyawan yang berkontribusi memperlancar kedatangan PK-LEI,”sebut Danang dalam keterangan tertulis yang diterima digtara.com, Sabtu (20/7/2019).Setibanya di Indonesia dan setelah menjalani seluruh tahapan administrasi (dokumentasi), Airbus 330-900NEO PK-LEI akan dioperasikan untuk layanan penerbangan haji di Timur Tengah. Lion Air sangat fokus menjalankan seluruh operasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first).

Lion Air menegaskan Airbus 330-900NEO di waktu mendatang, akan melayani penerbangan berbagai jaringan popular yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 13 jam non-stop, seperti ibadah (umrah) rute Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo ke Jeddah dan tujuan lainnya.

“Pengoperasian Airbus 330-900NEO merupakan salah satu langkah strategis sesuai pandangan bisnis dan analisis kedepan guna mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC), termasuk mengakomodir tren era baru kenyamanan perjalanan udara jarak jauh (long haul) yang mengesankan, seiring dinamika bepergian kekinian (millennials traveling),”tukasnya.

Airbus 330-900NEO Lion Air mempunyai tata letak (konfigurasi) kursi lorong ganda (double aisle) hingga 436 kursi kelas ekonomi. Pesawat dilengkapi fitur utama dari kabin airspace – filosofi yang menyediakan travelers bisa menikmati suasana penerbangan santai, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan serta menghadirkan kenyamanan kabin paling senyap di kelasnya.

Susunan kursi di kabin Airbus 330-900NEO milik Lion Air (ist)

Pesawat tersebut berkinerja optimal yang dibekali teknologi modern dan tingkat keandalan yang didukung perangkat terbaik. Bagi airlines, mendapatkan keuntungan 25% lebih efisien dalam rasio penggunaan bahan bakar perkursi, menurunkan biaya operasi yang memanfaatkan teknologi generasi baru A350 XWB seperti lekukan ujung sayap (sharklets) rentang hingga 64 meter, penyempurnaan aerodinamis, mesin generasi terbaru, common type rating (lisensi pilot yang sama) dan sistem baru – teknologi kokpit WI-FI Tablet EFB – layar head-up ganda dalam pencegahan runway overrun.

[REL/AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru