Senin, 16 Juni 2025

Bandara Silangit Buat Kunjungan Wisman ke Danau Toba Naik Signifikan

Redaksi - Minggu, 09 Juni 2019 03:02 WIB
Bandara Silangit Buat Kunjungan Wisman ke Danau Toba Naik Signifikan

digtara.com | SAMOSIR – Penjual cinderamata (souvenir) di Pasar Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, merasakan terjadinya peningkatan daya jual seiring dengan semakin ramainya kunjungan wisatawan ke Kawasan Danau Toba. Khususnya setelah terjadinya peningkatan arus penumpang di pintu masuk jalur udara kawasan Danau Toba, di Bandara Internasional Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Salah seorang pedagang, Agnes Simamora menyebutkan, saat ini semakin banyak wisatawan mancanegara datang, khusunya dari negara-negara Asia. Seperti Malaysia, Singapura dan Brunai Darusalam. Kehadiran para wisatawan asing asal Asia ini, meramaikan jumlah kunjungan wisatawan asal Eropa yang selama ini memang cukup ramai di Danau Toba.

Yang menjadi berkah, menurut Agnes, para wisatawan asal Asia ini memiliki daya beli yang cukup tinggi. Bahkan lebih tinggi dari daya beli wisman asal Eropa.

“Berapa besar peningkatannya, sulit menghitungnya. Tapi jelas ada peningkatan. Apalagi daya beli mereka (wisman Asia) cukup tinggi. Khususnya dari Malaysia,”sebut Agnes, Minggu (9/6/2019).

Agnes mengaku, wisman asal Malaysia biasanya mencari kain ulos khas Batak. Berbeda dengan wisman asal Eropa yang biasanya mencari patung atau topeng.

“Untuk harga, kita bedakan antara wisman dengan wisatawan lokal. Kita naikkan 10-20 persen. Ini kita lakukan untuk menutupi daya beli wisatawan lokal yang sedang melemah. Apalagi kunjungan wisatawan domestik saat ini sedang turun karena harga tiket pesawata yang mahal,”tukasnya.

Agnes berharap, pemerintah dapat segera menurunkan harga tiket pesawat rute domestik, agar jumlah kunjungan wistawan nusantara ke Danau Toba.

“Harapan kita ya paling tidak tiket pesawat bisa diturunkan. Jadi wisatawan dari Jawa dan daerah lainnya juga banyak hadir di Danau Toba,”harapnya.

Terpisah, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani mengatakan Bandara internasional Silangit siap menyambut lebih banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin berlibur du Danau Toba.

Kesiapan tersebut ditunjukkan terminal penumpang pesawat yang sedang diperluas lima kali lipat. Perluasannya masif, dari 2.500 meter persegi menjadi 10.499 meter persegi. Hal ini dilakukan untuk terus memperluas pintu masuk wisatawan ke Kawasan Danau Toba. Dengan itu wisatawan akan semakin tumbuh signifikan.

“Bandara Silangit sebagai infrastruktur penunjang pariwisata Danau Toba sangat menjanjikan. Makanya kapasitas dari terminal Bandara Silangit terus diperluas. Kapasitasnya dinaikan menjadi 1 Juta penumpang per tahun,” Rizki.

Hal ini ikut diamini Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati. Jumlah penumpang pesawat di Silangit memang terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016 pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82% pada 2017 menjadi 282.586 orang. Kemudian pada 2018 pergerakan penumpang tercatat 425.476 orang atau naik 50,56% dibandingkan dengan 2017.

“Bandara Silangit ini akses utama bagi wisatawan yang masuk ke Danau Toba. Kawasan ini akan terus tumbuh menjanjikan di masa mendatang. Bandara Selangit tentu jadi investasi terbaik sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan,” ujarnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya juga yakin perkembangan pariwisata Danau Toba akan semakin berkembang. Dengan begitu, semakin mendorong perekonomian masyarakat dari kepariwisataan.

“Pengembang infrastruktur dampaknya tentu akan besar sekali bagi pariwisata. Contohnya di Danau Toba yang terus didorong. Saat ini jumlah pengunjung di Bandara Silangit tercatat 420 ribu. Padahal terminalnya di disain untuk menampung 500 ribu pengunjung,” katanya.

Ia berharap akan terus ada dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan target-target pada sektor pariwisata.

“Termasuk harapan kita semua agar ada penerbangan langsung lebih banyak ke Danau Toba. Saat ini telah ada dari Kuala Lumpur dan Singapura. Kami berharap dalam waktu dekat akan ada dari China dan India,” tambah mantan dirut Telkom itu.

[RIL/AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru