Sail Nias Digelar September 2019

digtara.com | MEDAN – Kompetisi berlayar di perairan Kepulauan Nias akan dilaksanakan di tahun 2019 ini. Rencananya kegiatan bertajuk “Sail Nias 2019” itu akan dihelat September 2019 mendatang.
Baca Juga:
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara, Wan Hidayati usai rapat persiapan Sail Nias 2019 di Ruang Rapat Kaharuddin Nasution, Lantai 8 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (8/3/2019).
Hadir dalam rapat itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah; sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah Pemprov Sumut, serta para Bupati dan Walikota se-Kepulauan Nias.
Hidayati menjelaskan, akan ada banyak acara di Sail Nias 2019. Mulai dari kebudayaan, olahraga, kuliner, serta aksi lompat batu yang merupakan andalan Kepulauan Nias.
“Puncaknya ada aksi seremonial, gelar budaya, pameran, bakti sosial dan pelayanan kesehatan, atraksi kelautan dan peresmian beberapa pelaksanaan pembangunan,” jelasnya.
Tujuan pelaksanaan Sail Nias 2019 ini, kata Hidayati, adalah sebagai salah satu upaya percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil, khususnya di Kepulauan Nias. Kemudian menggalang keterpaduan, sinergi program dan anggaran lintas Kementerian/Lembaga dan Daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
“Tujuan lainnya yaitu mempromosikan lokasi kegiatan sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Kita ingin mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di Negara Kepulauan, dan mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal ke perairan Indonesia,”ungkapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, mengharapkan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kepulauan Nias mendukung pelaksanaan kegiatan Sail Nias 2019. Sehingga kegiatan bertaraf internasional ini tidak hanya sukses dan lancar dalam pelaksanaannya, tetapi juga mampu memperkenalkan kepulauan Nias di mata dunia.
“Sail Nias ini membuktikan kalau Sumut memiliki daya tarik yang tak kalah indah dari daerah lain, seperti Bali. Maka kita berharap event bertaraf international ini mampu menarik wisatawan domestik juga asing untuk berkunjung menikmati suasana wisata kepulauan Nias,”ujar Ijeck –sapaan Musa Rajekshah.
Karena itu, pesan Ijeck, yang pertama harus dilakukan adalah perbaikan infrastruktur, mulai dari jalan hingga pembangunan fasilitas umum lainnya harus dipercepat, agar tidak ada kendala pada saat event berlangsung.
“Infrastruktur itu sangat penting untuk dilakukan percepatan, hingga saat dimulainya event tidak terjadi kendala yang dapat menganggu acara yang bertaraf international tersebut,” jelasnya.
Ijeck juga menyampaikan, agar kegiatan ini nantinya tidak hanya berhenti pada tahun ini, melainkan menjadi agenda tahunnya yang harus diselenggarakan setiap tahun di Kepulauan Nias.
“Saya juga berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan di kepulauan Nias , dan harus lebih menarik setiap tahun, agar wisatawan dalam dan luar negeri tertarik untuk melihat dan berkunjung setiap tahunnya,”tandasnya.
[RIL/AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
