Sabtu, 27 September 2025

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Hasil Terburuk Setelah Era Shin Tae-yong

Arie - Selasa, 10 Juni 2025 20:52 WIB
Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Hasil Terburuk Setelah Era Shin Tae-yong
dok PSSI
Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Hasil Terburuk Setelah Era Shin Tae-yong

digtara.com -Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang pada laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Juga:

Pertandingan yang berlangsung di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025) malam WIB itu menandai kekalahan terbesar Garuda sejak era kepelatihan Shin Tae-yong.

Hasil ini bahkan lebih buruk dibanding dua pertemuan sebelumnya melawan Jepang.

Sebelumnya, Indonesia kalah 1-3 di Piala Asia 2023 dan 0-4 di pertemuan pertama Grup C kualifikasi.

Laga di Osaka sudah tidak menentukan bagi posisi kedua tim.

Jepang sudah memastikan lolos ke babak keempat, sedangkan Indonesia sudah dipastikan finis di peringkat keempat Grup C.

Namun demikian, pertandingan tetap berlangsung dengan intensitas tinggi, terutama dari kubu tuan rumah.

Gawang Indonesia yang dikawal Emil Audero dihujani enam gol tanpa balas. Daichi Kamada mencetak dua gol (15', 45+6'), diikuti Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').

Dominasi Jepang Tak Terbendung

Sejak menit awal, Jepang langsung mendominasi permainan.

Gol pertama lahir pada menit ke-15 lewat sundulan Kamada setelah memanfaatkan umpan silang Yuki Mito.

Emil Audero sempat menepis bola, namun gagal menyelamatkan gawang sepenuhnya.

Hanya empat menit berselang, Takefusa Kubo menggandakan keunggulan Jepang setelah memanfaatkan kemelut dari situasi sepak pojok.

Gol ini sempat ditinjau VAR karena potensi offside, tetapi tetap disahkan wasit.

Menjelang turun minum, Kamada kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan jarak dekat di injury time babak pertama, membuat Jepang unggul 3-0.

Garuda Tak Berdaya, Cedera Pemain Menambah Beban

Indonesia sempat memberi tekanan di awal laga, namun pressing tinggi Jepang membuat lini belakang Garuda terus tertekan.

Situasi semakin sulit setelah Kevin Diks ditarik keluar karena cedera pada menit ke-24, digantikan Yakob Sayuri.

Sayangnya, Yakob juga harus keluar tak lama kemudian setelah berbenturan keras dengan Ayumu Seko.

Marselino Ferdinan masuk sebagai pengganti.

Indonesia sempat memiliki peluang emas melalui Beckham Putra usai menerima umpan panjang dari Ole Romeny, namun kontrol bola yang kurang sempurna membuat peluang itu terbuang.

Babak Kedua, Jepang Tambah Derita Indonesia

Memasuki babak kedua, dominasi Jepang makin menjadi.

Tiga gol tambahan lahir dari kaki Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80'), menegaskan kemenangan telak tuan rumah.

Emil Audero melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk mencegah skor lebih besar.

Kendati kalah telak, pelatih Indonesia Patrick Kluivert menilai laga ini sebagai kesempatan memberi menit bermain dan pengalaman internasional kepada pemain muda, sekaligus membentuk mental bertanding menghadapi tekanan tinggi di level Asia.

Klasemen Akhir Grup C

Hasil ini memastikan Indonesia finis di posisi keempat Grup C dengan 12 poin dari 10 laga.

Meski begitu, Garuda tetap lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara itu, Jepang mengakhiri fase grup dengan kokoh di puncak klasemen mengoleksi 23 poin.

Mereka sudah lebih dulu memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 sejak pertandingan kedelapan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan

Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan

Cristiano Ronaldo Salip Messi, Pecahkan Rekor di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Cristiano Ronaldo Salip Messi, Pecahkan Rekor di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tingkatkan Kualitas Layanan Jantung dan Memperluas Wawasan Tenaga Medis, RSI Sultan Agung Semarang Hadirkan Ahli Jantung Jepang

Tingkatkan Kualitas Layanan Jantung dan Memperluas Wawasan Tenaga Medis, RSI Sultan Agung Semarang Hadirkan Ahli Jantung Jepang

Nova Arianto Fokuskan Pengalaman, Bukan Target, di Piala Kemerdekaan 2025

Nova Arianto Fokuskan Pengalaman, Bukan Target, di Piala Kemerdekaan 2025

Jelang Piala Kemerdekaan, Timnas Indonesia U-17 Jajal Rumput Stadion Utama Sumatera Utara

Jelang Piala Kemerdekaan, Timnas Indonesia U-17 Jajal Rumput Stadion Utama Sumatera Utara

Meilysa/Rachel Gagal ke Final Macau Open 2025 Usai Duel Ketat Lawan Taiwan

Meilysa/Rachel Gagal ke Final Macau Open 2025 Usai Duel Ketat Lawan Taiwan

Komentar
Berita Terbaru