Video Viral, Seorang Pria di Sumba Barat Daya Digantung Kepala di Bawah

digtara.com – Viral di media sosial, sebuah video main hakim sendiri. Tak hanya viral, video berdurasi 1.11 menit itu menjadi perhatian netizen di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (25/10/2020). Digantung Kepala di Bawah
Baca Juga:
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Tak hanya netizen di Indonesia, ibu kandung korban yang saat ini bekerja sebagai buruh migran di Malaysia pun ikut memviralkan video tersebut, dengan harapan mendapat keadilan atas kejadian itu.
Video pendek ini menunjukan, seorang pria tergantung dengan posisi kepala dibawah.
Sementara di sekeliling pria bertubuh kecil itu duduk sekelompok orang. Bahkan dalam video tersebut terlihat dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berseragam lengkap.
Baca: Digigit Buaya saat Mencari Ikan, Nelayan di Kupang Nyaris Tewas, Begini Kondisinya
Dalam postingan dalam group facebook berita sumba barat daya II, sebuah akun bernama Tujuh Juli Yuli yang mengaku sebagai ibu kandung korban menyatakan, anaknya bukan pelaku kriminial yang harus menerima hukuman keji seperti itu. Bahkan setelah kejadian itu anaknya kini terbaring di rumah sakit.
“Terimakasih sudah menerima saya bergabung digrup ini. Saya pekerja sebagai ibu rumah tangga dinegri orang saya mohon kepada bapak penegak hukum dan terkhususnya bapak kepala Negara RI mengharapkan keadilan atas hak asasi anak saya yang diperlakukan seperti binatang. anak saya bukan pelaku kriminal yang mesti digantung dan disiksa dan dijadikan tontonan umum dan sekali lagi saya mohon kepada semua pihak dan siapapun yang membantu saya dan anak saya yang masih terbaring dirumah sakit hingga saat ini,” tulisnya dalam postingan itu.
Bawa Lari sang Pacar
Menurut akun tersebut, anaknya disiksa dengan cara digantung, kepala di bawah karena membawa lari sang pacar. Diketahui juga, hubungan keduanya tidak disetujui oleh keluarga wanita.
Setelah ditangkap, anaknya kemudian diberi hukuman gantung pada tanggal 20 Oktober 2020 di Desa Rama Dana, Kecamatan Laura, Sumba Barat Daya.
“Masalanya anak saya ini yang disiksa digantung seperti binatang dia pacaran dengan si perempuan yang suka sama suka, karena mereka tidak disetujui jadi mereka kabur dari rumah melarikan diri akhirnya mereka ditangkap pihak dari keluarga perempuan akhirnya anak saya disiksa digantung seperti binatang. Kejadiannya tanggal 20-10-2020, kejadiannya di Sumba Barat Daya, Kecamatan Loura Desa Ramadana Rt3, dusun 1,” ungkap Tujuh Juli Yuli.
Kejadian ini sudah dibagikan lebih dari 200 akun di berbagai group facebook dan ramai ditanggapi oleh netizen.
Baca: KMP Ranaka Tabrakan di Tanjung Mas Kupang, Penumpang Panik
Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph Mandagi, SIK yang dikonfirmasi Minggu (25/10/2020) membenarkan kejadian dalam video tersebut terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Laporan polisi sudah ada, sedang dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Masih kami dalami dengan memeriksa saksi-saksi,” kata Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph F. Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Minggu (25/10/2020).
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Video Viral, Seorang Pria di Sumba Barat Daya Digantung Kepala di Bawah

Panwascam Hadiri Acara Syukuran Anggota DPRD Sumut, Ada Apa?

Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!

Nyamar Pakai Cadar Buat Intip Wanita di Toilet, Pria Ini Bikin Korbannya Histeris

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
