Selasa, 19 Maret 2024

Untuk Kemakmuran Warga, Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Diminta Dioptimalkan

- Rabu, 20 Januari 2021 10:20 WIB
Untuk Kemakmuran Warga, Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Diminta Dioptimalkan

digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meminta pengelolaan Geopark Kaldera Toba tetap diprioritaskan dan dioptimalkan untuk kemakmuran masyarakat kawasan Danau Toba. Untuk Kemakmuran Warga, Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Diminta Dioptimalkan

Baca Juga:

Karena itu, program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu diperbanyak. Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menerima audiensi pengurus Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (20/1/2021).

“Prioritaskan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat terlebih dahulu,” jelas Gubernur kepada para pengurus. Menurut Gubernur, masyarakat adalah hal yang paling utama dalam pengembangan Kaldera Toba Unesco Global Geopark. Karena itu, jangan sampai masyarakat kawasan tersebut hanya menjadi penonton. Masyarakat harus banyak terlibat dalam pengembangan tersebut.

“Kita ajak mereka, gandeng mereka, sehingga mereka menjadi pelaku utama di kawasan Danau Toba,” kata Gubernur. Penghijauan kawasan Danau Toba, kata Gubernur, juga harus dijadikan prioritas.

Gubernur mengusulkan penghijauan dengan penanaman pohon kacang macademia. Tanaman ini cocok ditanam di daerah tangkapan air.

Selain penghijauan, tanaman macademia juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu, Gubernur juga meminta para pengurus agar membuat konsep yang nyata. Konsep kerja juga harus dibuat secara bertahap dan direncanakan target awalnya.

“Saya mau ditangani benar, coba bikinkan konsep, darimana kita melangkah, kerjakan secara bertahap,” ujar Edy.

Jangan lupa 3 hal penting dalam pembenahan pengelolaan Kaldera Toba

Ketua Harian Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark, Mangindar Simbolon memaparkan ada 3 hal yang dipadukan dalam pembenahan pengelolaan Kaldera Toba.

Yakni, pertama dari sisi geologi Danau Toba memiliki nilai internasional. Kedua keragaman biologi yang berasal dari proses pembentukan Kaldera Toba. Ketiga keragaman budaya dan masyarakat yang dihuni beberapa etnis di Kawasan Danau Toba.

Terkait pemberdayaan masyarakat setempat, kata Mangindar, pihaknya akan memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota masing-masing.

Pengelola Geosite Simanindo-Hutabolon-Batuhoda, Ombang Siboro mengatakan kemajuan Geopark bisa terlihat dari perkembangan geositenya. Menurutnya, masyarakat adalah pelaku yang harus dilibatkan dalam pengembangan geosite.

Usai bertemu Gubernur, Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark juga beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, R Sabrina di Gedung Lama, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30, Medan.

Sabrina mengatakan Kaldera Toba memiliki 16 Geosite yang tersebar di seluruh kawasan Danau Toba, karena itu pengembangan Geopark Kaldera Toba harus dimulai oleh masing-masing geosite.

Masing-masing geosite mesti merencanakan pengembangan. Perencanaan bisa ditujukan untuk sarana atraksi, amenitas, dan akses (3A).

“Perencanaan mulailah dari geosite dulu, apakah mau pengembangan amenitasnya, atau yang lainnya,” tandas Sabrina.

[ya]  Untuk Kemakmuran Warga, Pengelolaan Geopark Kaldera Toba Diminta Dioptimalkan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru