Kwarda NTT Salurkan Bantuan kepada Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok

digtara.com – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi korban erupsi gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata. Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Baca Juga:
Bantuan pramuka dikhususkan bagi pengungsi yang ditampung dirumah-rumah penduduk.
Fokus bantuan lebih kepada kebutuhan perempuan lansia, ibu hamil dan anak-anak terutama kebutuhan dasar.
Penyaluran bantuan dilakukan anggota pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Lembata bekerjasama dengan para relawan yang sudah mendata para pengungsi sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran.
Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk kepada wartawan, Jumat (11/12/2020) menyebutkan pasca erupsi gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11/2020) lalu, Kwarda Pramuka langsung posko bantuan menerima bantuan barang dan juga uang yang disalurkan melalui rekening Pramuka peduli.
Bantuan dihimpun dari 14 Kwarcab Pramuka (dari 22 Kwarcab yang ada) serta sumbangan donatur lainnya.
Hingga saat ini terkumpul uang tunai Rp 117.101.500 dan sejumlah barang kebutuhan pengungsi.
Baca: Takut, Sebagian Pengungsi Korban Banjir Tak Mau Jalani Swab Test
Sudah Disalurkan
Bantuan tahap I disalurkan Kwarda Pramuka NTT pada 4 Desember 2020 lalu berupa 86 paket bantuan beras, mie, susu bagi orang dewasa dan anak-anak, selimut dan pampers bagi anak-anak dan orang tua serta pakaian layak pakai.
Bantuan tahap II disalurkan pada 8 Desember 2020 lalu sebanyak 126 paket bantuan.
Sementara bantuan tahap III disalurkan pekan depan melalui kapal ASDP sebanyak 140 paket bantuan berisi perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, beras, peralatan masak, pakaian dalam laki-laki dan perempuan, pembalut wanita, dan selimut.
Bantuan disalurkam kepada pengungsi yang membutuhkan bantuan dan ditampung dirumah penduduk atau tinggal di kebun.
Pendistribusian dilakukan melalui Kwarcab pramuka Kabupaten Lembata.
“Jadi bantuan diantar anggota yang berseragam pramuka bekerjasama dengan relawan dan Posko untuk pengungsi dirumah-rumah,” tandas mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT ini.
Bantuan dari pramuka ini fokus bagi pengungsi yang tinggal dirumah penduduk sehingga sumbangan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
Bantuan juga difokuskan untuk bayi dan jompo yang tidak mempunyai tempat tidur.
“Pampers kita sumbang untuk anak kecil dan jompo. Ada juga bantuan Softex (pembalut wanita),” tambahnya.
Bantuan pramuka ini terkonsentrasi pada pengungsi di rumah-rumah dan 92 jiwa pengungsi di kebun-kebun. Pramuka juga menyalurkan bantuan kasur, bantal dan selimut sebagai kebutuhan yang sangat mendesak.
Masa tanggap darurat di Kabupaten Lembata sendiri berakhir pada Sabtu (12/12/2020).
Untuk itu kedepan jika masih ada bantuan yang disalurkan melalui pramuka maka pihaknya memanfaatkan untuk rehabilitasi psikis bagi pengungsi Kabupaten Lembata.
Pramuka juga menyalurkan bantuan bagi ibu hamil serta membagikan 1.000 buku bagi anak-anak agar bisa belajar di lokasi pengungsian.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Kwarda NTT Salurkan Bantuan kepada Pengungsi Korban Erupsi Gunung Ile Lewotolok

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
