4.876 Aparat Keamanan Diterjunkan untuk Amankan Pilkada di 9 Kabupaten di NTT

digtara.com – Sebanyak 4.876 personel TNI dan Polri siap mengamankan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di 9 kabupaten di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Pilkada di 9 Kabupaten di NTT
Baca Juga:
Jumlah ini terdiri dari 4.314 personel Polri dan 562 personel TNI. Ada pula 7.998 orang anggota Linmas. Sehingga secara keseluruhan terdapat 12.874 personil pengamanan di 3.999 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 1.185 desa di 112 kecamatan dan 9 kabupaten.
Secara keseluruhan dari 9 kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada, terdapat 1.217.794 orang pemilih sesuai Daftar Pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU selaku penyelenggara.
Polda NTT sejak Sabtu (5/12/2020) sudah menerjunkan ratusan personil ke 9 kabupaten untuk membantu anggota Polres setempat.
Pergeseran pasukan dilakukan Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Tavip Yulianto.
Ada 300 orang personel Brimob Nusantara, 329 orang anggota Brimob Polda NTT, 330 orang anggota Polda NTT.
Baca: Jelang Pilkada 9 Kabupaten, Ratusan TPS NTT Terkendala Listrik dan Jaringan Internet
Ada pula 2.830 personel Polres yang menggelar Pilkada dan 525 orang personel polres rayonisasi.
TPS Rawan
Polda NTT juga menyiagakan 484 orang personel terdiri dari kompi kerangka Polda 104 orang personel, personel Brimob Polda NTT 110 orang dan polres penyelenggara Pilkada 270 orang.
Polda NTT memprediksi ada 420 TPS kategori sangat rawan sehingga perlu perhatian lebih.
Kepada seluruh personel Polda NTT yang bertugas di wilayah, Irwasda Polda NTT mengingatkan agar menyiapkan mental dan fisik serta disiplin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Anggota Polri juga agar memetakan kerawanan tahapan Pilkada serta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, sehingga setiap masalah bisa diantisipasi dini dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas.
Bagi setiap anggota Polri yang bertugas mengamankan diingatkan untuk menjaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan moment Pilkada 2020,” tandasnya.
Perlu pula upaya penegakan hukum pada pelanggaran tindak pidana Pemilu secara terpadu melalui Sentra Gakkumdu serta perlu pengawasan secara melekat untuk meminimalisir penyimpangan.
Baca: Tiga Warga di Kupang Tewas Disambar Petir, 4 Lainnya Dirawat Intensif
Pilkada di NTT digelar di 9 kabupaten masing-masing Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
4.876 Aparat Keamanan Diterjunkan untuk Amankan Pilkada di 9 Kabupaten di NTT

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
