Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran 25 Rumah di Kampung Situs Umbu Koba

digtara.com – Polisi mengidentifikasi penyebab kebakaran puluhan rumah di kampung situs Umbu Koba di Desa Delo, Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya, NTT, Minggu 27 September 2020, siang. Penyebab Kebakaran 25 Rumah

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Yoseph Mandagi, SIK saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020) mengatakan bahwa penyebab kebarakan adalah sambaran petir.

“(Karena) tersambar petir,” tandas Kapolres.

Sampai saat in, polisi masih menghitung jumlah kerugian akibat kebakaran ini, dan dipastikan sejumlah perlengkapan sembayang di rumah adat ikut terbakar.

“Masih koordinasi (jumlah kerugian) dengan tua adat kampung situs yang terbakar,” tambahnya.

Baca: Usai Minum Bersama, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Kupang Dikeroyok Rekannya

Pasca kebakaran, para korban sudah diungsikan ke rumah tetangga sambil menunggu bantuan pemerintah dan pembersihan lokasi yang terbakar.

Hingga saat ini, polisi masih memasang ‘police line’ di lokasi kejadian sambil menunggu proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

25 Rumah Tebakar

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Kampung Situs Umbu Koba di Desa Delo, menghanguskan 25 unit rumah tradisional khas kampung itu ludes terbakar.

Seorang wanita, Wini Nono (82), tewas dalam insiden itu karena terjebak dalam kobaran api.

“Terdapat adanya korban jiwa Wini Nono. Korban meninggal terbakar di dalam rumah miliknya,” jelas Kapolres.

Selain 25 unit rumah ini, ada pula rumah tempat sembayang bagi masyarakat Kampung Umbu Koba yang menganut aliran kepercayaan Marapu yang ikut terbakar yakni Uma Kalebu.

“Uma Kalebu merupakan tempat suci bagi masyarakat yang menganut kepercayaan Marapu dan ikut terbakar,” tambahnya.

Baca:

• Kapolres Sergai Sambangi Warga Korban Kebakaran Rumah
• Bertengkar, Dua Warga di Kupang Saling Bakar Rumah

Kapolres menjelaskan, sesuai pengakuan saksi, Bulu Bora, bahwa sekitar pukul 13.30 wita, ia mendengar adanya suara petir dan guntur.

Pada saat itu juga Bulu Bora melihat dari atap rumah rumah Uma Putika milik Wini Nono menimbulkan kobaran api.

Baca: Nganggur Selama Covid-19, Pria di Kupang Curi Sepeda Motor untuk Makan

Bulu Bora bersama tetangga sekitar kemudian berusaha memadamkan api. Namun karena rata-rata rumah di kampung itu beratapkan alang dan terbuat dari bambu, api dengan cepat merambat ke rumah yang lain.

Warga sibuk memadamkan api dan menyelamatkan barang mereka sehingga melupakan korban Wini Nono yang terjebak dalam rumah yang ikut terbakar bersama rumah dan isinya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran 25 Rumah di Kampung Situs Ombo