Ngaku Pegawai Pemko Medan, Lakukan Penipuan Jual Beli Online

digtara.com – Mengaku sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk mengelabui korbannya, seorang pria nyaris babak belur dihajar massa, Rabu 16 September kemarin. Ngaku Pegawai Pemko Medan, Lakukan Penipuan Jual Beli Online

Baca Juga:

• Pelaku Penipuan Berkedok Pengobatan Ditangkap Petugas Gabungan Polres Ende Saat Kabur di Pelabuhan Ipi
• Kasus Penipuan dan Penggelapan Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka ke JPU
• Polsek Alok-Polres Sikka Tangkap Pelaku Penipuan Tukar Emas Palsu

Beredar rekaman video di media sosial, memperlihatkan seorang pria berbaju kemeja berwarna putih diinterogasi oleh warga terkait penipuan yang dilakukannya. Pria tersebut diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sebelum diserahkan ke Polsek Medan Baru.

Informasi yang berhasil dihimpun, pria tersebut bernama Amri Pratama (31), warga Jalan Karya Amal, Kecamatan Medan Johor. Da melakukan penipuan pembelian handphone puluhan juta di kantor walikota Medan.

Pelaku sudah berulang kali melakukan kejahatannya dengan modus menyamar sebagai pegawai yang berkantor di Kantor Walikota Medan. Pelaku juga menyakinkan para korbannya lantaran melakukan transaksi di area kantor, ia membeli handphone dengan harga diatas Rp. 10 juta.

Modusnya, pelaku melakukan transksi Cash On Delivery (COD) dengan korbannya di lokasi tersebut. Alasannya ia membeli handphone untuk istrinya.

Ketika bertemu dengan si penjual, pelaku beralasan untuk kembali ke ruangan. Dia berdalih meminta bantuan tenaga IT di kantor untuk memeriksa kondisi handphone yang dibeli.

Baca: Lagi, Korban Penipuan Arisan Online di Medan: Total Kerugian Rp900 Juta

Setelah menunggu sekira satu jam, korban merasa ada yang tidak beres. Korban yang juga penjual tersebut mencari pelaku ke dalam kantor namun pelaku tidak ditemukan.

Saat itulah korban tersadar kalau ia menjadi korban penipuan si pria tersebut.

Sudah berulang kali

Diketahui pelaku sudah berulang kali melakukan kejahatannya di tempat yang berbeda namun dengan modus yang sama.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Aris Wibowo membenarkan kejadian tersebut, namum pelaku tidak ditahan lantaran tidak ada korban yang membuat Laporan Polisi.

“Korban enggak membuat LP. Mereka selesaikan sendiri dan berdamai,” katanya saat dikonfirmasi oleh digtara.com, Kamis (17/9/2020) siang.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ngaku Pegawai Pemko Medan, Lakukan Penipuan Jual Beli Online