Pasca Insiden Cadar, Muyasaroh Sempat Dua Kali Diminta untuk Tampil Lagi

digtara.com – Muyasaroh, gadis yang terpaksa harus mundur dari perlombaan MTQ ke-37 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Tebing Tinggi mengaku mashi shock. Pasca Insiden Cadar, Muyasaroh Sempat Dua Kali Diminta untuk Tampil Lagi

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal ini disebutkan oleh abang ipar Muyasaroh, Ustad Abdul Rahman saat di konfirmasi digtara.com melalui sambungan telepon.

Ia menuturkan, sebelum naik ke atas panggung, Muyasaroh sempat menyiapkan berkas untuk proses daftar ulang.

“Kami siapkan berkas untuk daftar ulang. Ketika daftar ulang, verifikasi data di juknis juga tidak ada sama sekali harus membuka cadar ketika tampil,” ujarnya Kamis (10/9/2020).

Muyasaroh tampil di atas mimbar pada hari Minggu, 6 September 2020, pukul 11.00 siang, dan saat itulah dia diminta oleh dewan hakim untuk membuka cadar.

Baca: Mundur Dari MTQ Demi Cadar, PW GPA Sumut Akan Tanggung Biaya Kuliah Muyasaroh

Seketika itu juga, Muyasaroh termenung, kenapa harus membuka cadar. Padahal, menurut abang iparnya, bukan pertama kali ia mengikuti MTQ. Sejak tahun 2012 ia sudah menggunakan cadar dan sering mengikuti MTQ.

“Tahun sebelumnya tidak ada masalah. Baik itu di Medan atau di Sumatera Utara lah pada umumnya, tidak mempermasalahkan itu,” ujarnya.

Keteguhan Hati

Dengan keteguhan hatinya, Muyasaroh tidak bersedia memenuhi permintaan dewan hakim tersebut.

“Makanya pas dialog, beliau mengatakan ‘maaf ya ustad saya tidak bisa membuka cadar ini’, setelah itu beliau tertunduk dan mengambil sikap ‘assyifa ya ustad’,” sambungnya.

Pada saat itu, Muyasaroh langsung turun dari mimbar, dan mendapat penjelasan tentang peraturan yang menyatakan tidak boleh menggunakan cadar pada saat tampil.

Akhirnya Muyasaroh memilih untuk pulang. Di hari yang sama, pihak panitia menelpon untuk meminta ia tampil lagi pada pukul 01.00 siang.

Namun, Abdul Rahman selaku abang iparnya menolak untuk tampil kembali dengan alasan beliau sudah takut dan tidak siap lagi secara psikolognya.

Baca: Panitia Bantah Larangan Penggunaan Cadar di MTQ ke-37 Tingkat Sumut

Bahkan ketika malam hari, official kembali lagi meminta Muyasaroh untuk tampil kembali. Namun, di tolak lagi karena ia sedang sakit dan tidak mau tampil.

Ia juga mengaku, sampai saat ini pihak panitia atau dewan juri belum ada memberikan statement permintaan maaf kepada keluarga peserta.

Ia juga menyayangkan pernyataan panitia di video tidak sesuai dengan kenyataannya.

“Agar memberikan peluang bagi wanita bercadar dalam kegiatan seperti ini. Tidak ada diskriminasi. Artinya, diatur dan dilindungi oleh undang-undang,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.