MUI: Pembebasan Abu Bakar Ba’asyir Bukan Politis

digtara.com | JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meyakini tidak ada muatan politis atas pembebasan tanpa syarat terhadap terpidana kasus teror Abu Bakar Ba’asyir oleh Presiden Joko Widodo. Kebijakan itu diklaim karena pertimbangan kemanusiaan.
Baca Juga:
“Sama sekali tidak ada muatan politik pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir, semata mempertimbangkan usia yang sudah udzur dan ini wajib diberikan pada penghuni Rutan siapapun,” kata Wakil Ketua Komisi Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, Minggu, 20 Januari 2019.
Ikhsan mengatakan, MUI merasa lega dan bersyukur atas pembebasan Ba’asyir oleh presiden. Dia pun memberikan apresiasi kepada Kepala Negara.
“Kami semua lega dan bersyukur dan mari kita sambut dan doakan Ustadz Abu bakar Ba’asyir. Bagaimanapun Pak Jokowi sangat membantu upaya ini semua, kita harus apresiasi,” imbuhnya.

MUI NTT Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan dan Kedamaian

Mobil Honda Mobilio 'Terjun' ke Tebing Setelah Tabrak Sepeda Motor, Ketua MUI NTT Selamat dari Kecelakaan

Kapolresta Kupang Kota Silaturahmi dengan MUI NTT dan Kota Kupang

Ulama dan Tokoh Haji Jawa Tengah Berkumpul, Dorong Revisi UU Haji

Sekretaris RUU Haji MUI Pusat Minta Pelaksanaan Haji Kedepan Lebih Transparan dan Akuntabel
