Selasa, 01 Juli 2025

Pemprov Salurkan Rp300 Miliar Untuk Paket Sembako Bagi 1,3 Juta Keluarga di Sumut

- Senin, 04 Mei 2020 12:55 WIB
Pemprov Salurkan Rp300 Miliar Untuk Paket Sembako Bagi 1,3 Juta Keluarga di Sumut

digtara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan dana senilai Rp.300 miliar. Dana itu untuk bantuan paket sembako kepada 1,3 juta keluarga terdampak Virus Korona (Covid-19) di Sumatera Utara.

Baca Juga:

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat melaksanakan telekonfrensi video bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, pada Senin (4/5/2020).

“Tepatnya untuk 1.321.426 kepala keluarga. Jumlah itu diperoleh dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten/kota dan telah disepakati dalam rapat tersebut”sebut Edy.

Bantuan sosial tersebut, sambung Edy, bersumber dari pemfokusan kembali (refocusing) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut tahun 2020.

 

Pemprov Salurkan Rp.300 Miliar Untuk Paket Sembako Bagi 1,3 Juta Keluarga di Sumut
Gubernur Sumatera Utara menggelar rapat lewat telekonfrensi video bersama Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara. Rapat tersebut terkait penanganan Virus Korona di masing-masing daerah, serta terkait penyaluran dana senilai Rp.300 miliar untuk paket sembako bagi 1,3 juta keluarga di Sumut. (Istimewa)

 

“Saya ingin bantuan ini cepat disalurkan pada rakyat yang sangat membutuhkan. Saya minta Bupati dan Wali Kota untuk melibatkan TNI dan Polri dalam penyaluran bantuan ini,” ucap Edy Rahmayadi saat memimpin rapat.

 

PENYALURAN SUDAH DIIZINKAN

Edy menjelaskan bahwa ia sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal pemberian bantuan jaring pengaman sosial (JPS) Pemprov Sumut. Pemerintah Pusat telah mengizinkan Pemprov untuk mengambil berbagai langkah guna mempercepat penyalurannya.

“Ada instruksi dari pusat bahwa kita harus mengambil langkah, maka itu saya minta bantuan para Bupati/Wali Kota secara arif untuk melakukan persaman data dengan dana yang disiapkan untuk rakyat Sumut,” katanya.

 

https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Atas dasar itu, Edy memerintahkan Bupati dan Wali Kota untuk segara menyampaikan rekening pemerintah daerah (Pemda) ke Pemprov agar dana bantuan itu segera dikirim, kecuali bagi kabupaten/kota yang ingin dikirim berupa paket bantuan sembako yang sudah dikemas.

Beberapa daerah yang meminta kiriman dalam bentuk barang adalah Kabupaten Batubara dan Tapanuli Tengah (Tapteng), sedangkan daerah lainnya meminta kiriman dalam bentuk transfer dana.

 

Selain itu…

STIMULUS EKONOMI

Selain itu, Gubernur juga menekankan beberapa hal dalam penanganan Covid-19 kepada para Bupati dan Wali Kota, antara lain tentang kesehatan dan stimulus ekonomi pada perusahaan. Untuk bidang kesehatan, Edy Rahmayadi meminta antisipasi Pemkab/Pemko untuk menangani penyebaran serta persiapan RS rujukan.

Dikatakannya, ke depan Pemprov Sumut akan menambah APD dan rapid test di setiap puskesmas. “Besok juga akan datang ventilator yang akan ditempatkan di mobil ambulan sebanyak 15 ventilator. Diharapkan nantinya dapat memperkecil jumlah korban,” katanya.

Kemudian Gubernur juga akan memberikan stimulus ekonomi pada perusahaan di Sumut yang terkena dampak Covid-19. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi perusahaan yang tutup dan menghindari PHK.

Dalam sesi diskusi tersebut, seluruh Bupati dan Wali Kota mendukung kebijakan disampaikan Edy Rahmayadi. Bupati dan Wali Kota juga menyatakan telah me-refocusing anggaran dalam pemberian bantuan ke masyarakat. Di antaranya Wali Kota Binjai Muhammad Idaham dalam kesempatan itu menyatakan bahwa bantuan ini harus segara dilaksanakan. Pemko Binjai sendiri menurutnya telah dua kali melakukan bantuan untuk masyarakat Binjai.

“Kami memiliki 7.000 masyarakat yang riil berdasarkan DKTS yang harus dibantu segera, karena tidak pun karena corona, mereka memang sudah rakyat yang tidak mampu Pak,” ucap Idaham.

Sementara Bupati Batubara Zahir menyampaikan bahwa masih ada warga Sumut dan daerah lainnya, yang tertahan di luar negeri sebagai TKI yang diperkirakan berjumlah 1.000 orang. Dikawatirkan mereka akan pulang ke Sumut melalui Batubara yang diketahui memiliki banyak ‘jalur tikus”’ atau tidak resmi dari laut. Untuk itu, Zahir meminta bantuan Pemprov Sumut dalam mengatasi hal ini, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Batubara.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru